Sunday, May 11, 2008

Hot teen Pamela

This summary is not available. Please click here to view the post.

Asal Ibu Senang

Gue cowok yang masih single. Gue kerja seruang dengan seorang cewek cantik. Dia atasan gue, orangnya cantik dan montok menggoda. Dia suka membuat kontol gue naik terus. Nggak heran dia punya hobby ngesex. Gue juga punya hobby yang sama. Tapi tidak semaniak dia. Hampir tiap hari dia ngesex dengan cowok yang disenanginya, bahkan gue sering diajak ‘Anu’ sama dia. Disamping gue senang dan menikmati tubuhnya yang aduhai itu, gue juga tidak berani menolak perintahnya… pokoknya “A.I.S”-lah… itu..tuu… Asal Ibu Senang. Dan gue dijanjikan naik pangkat dan tentu saja gaji naik juga dong plus bonus tubuhnya yang montok itu.

Dia orangnya cantik meskipun umurnya jauh diatas gue. Karena dia selalu suka pakai rok ’super’ mini warna putih transparan. Maka gue tahu kalau dia tiap hari nggak pernah pakai CD. Yang gue heran ama dia, pas dia ada di luar ruang kerja dia selalu pakai rok biasa bahkan pernah pakai celana. Tapi pas ada di ruang kerja kita dia selalu pakai rok ’super’ mini itu. Jadi kalau ada sesuatu yang dia butuhkan dia selalu minta tolong gue yang ngurus. Meja kerjanya yang berada di depan gue, jadi gue bisa melihat apa yang dikerjakannya. Tiap menit dia selalu memancing nafsu gue. Dia sering pura-pura lihat suasana diluar jendela, padahal dia ingin memeperlihatkan kemontokan pantatnya yang super montok itu. Lalu dia pura-pura melihat hasil kerja gue sambil dekat-dekat terus dia menundukkan kepalanya… lalu yah jelaslah payudaranya yang tergantung bebas tanpa halangan dari BH. Dia goyangkan badannya, maka bergoyanglah payudara itu kiri-kanan-kiri lagi… Tapi yang paling parah, dia pura-pura menjatuhkan bulpen di lantai, terus dia jongkok membelakangi gue. Pas dia nunduk, roknya tersingkap keatas jadi terlihatlah pantatnya yang montok putih dan memeknya yang putih kemerahan dengan bulu yang tampak menantang untuk dijamah. Pas dia udah ambil itu bolpoint, eh… dijatuhin lagi terus nungging lagi… lagi… lagi… Dia goyangin itu pantatnya maju-mundur, bawah-atas…lalu dia renggangkan kakinya sehingga memeknya yang lezat itu merekah bagai bunga ‘mawar’ dan begitu seterusnya. Hingga gue nggak tahan akan kelakuannya itu. Langsung aja gue deketin dia terus gue obok-obok ‘anu-nya’… Dan ternyata… apa yang terjadi… ohhhhh…

Dia menikmati sentuhan-sentuhan gue. Saat ini gue bekerja dengan lidah gue. Gue jilat sedikit kacangnya dan di “suck” agar basah. Nggak samapai dua menit udah tampak ada cairan bening di memeknya. Karena kontol gue udah nggak tahan, lalu gue masukin kontol gue ke memeknya. Dia mendesis - meronta - mengerang nikmat(3M) demikian juga gue. Hangat dan lembab. Lalu gue mula goyang kiri kanan, maju-mundur dan kadang-kadang gue putar. Dia bener-bener hebat, setelah gue agak pasif dalam gerakan gue karena udah hampir nyampe. Dia dengan perkasa menggoyang tubuhnya maju-mundur, kanan-kiri dan berputar dengan garang.

Sementara gue makin berat nahan orgasme gue, akhirnya…
“Bu boleh keluarin di dalam…?”kataku.
“Boleh aja sayang, emang sudah hampir… ya?”katanya sambil terus menggenjot pantatnya maju-mundur.
“Ya, bu”kataku.
“Kita sama-sama ya, hmmmm….ohhh..”.

Dengan sisa tenaga gue goyang lagi sampai gue terasa enak bener karena orgasme gue udah sampai deket pintu helm “NAZI”.
Lalu gue peluk dia dari belakang sambil gue remes dadanya. Dan cret… cret… cret. cret, air mani gue muncrat didalam lubang memeknya. Dan diapun merintih ohh yes dan lalu mencengkeram kursi dengan erat serta badannya bergetar dan menegang.. Rupanya dia klimaks juga. Dengan kontol dan memek masih bersatu gue tetep peluk dia dari belakang.

Dia tersenyum puas lalu melumat bibirku. Dia bilang kontolku enak banget sih. Dia kangen katanya kalau nggak dicoblos kontolku barang sehari. Nggak lama gue peluk pinggangnya kuat-kuat dari belakang sambil ngerintih akhhh… akhhhhgggg dan lalu di dinding memeknya kubikin terasa hangat karena semprotan sperma gue tadi. Nggak ke tulungan enaknya katanya, tapi dia harus buru-buru ngrapiin baju dan nyuci memeknya. Habis gituan luemes banget dan nggak bisa kerja lagi. Abis sambil berdiri sih.
Enak juga lho making love di kantor. Apalagi kalau lembur jangan dibilang. Di meja kerja, di WC, di lift, di lantai atas gedung atau juga di dalam mobilnya juga bisa , rasa takut ketahuan itu selalu ada, tapi kenikmatannya lain dari pada yang lain, pokoknya sensasinya lain.

Malamnya gue diajak ke pub. Setelah jam dua belas malam, gue ajak dia pulang. Dia kutuntun ke mobilku karena dia mulai mabuk akibat terlalu banyak mengkonsumsi minuman dan kuantarkan ke apartemennya. Gue bingung mengapa dia nggak pulang ke rumahnya sendiri… mengapa kesini. Kuantar sampai ke dalam kamarnya di lantai 7, gue istirahat sejenak di sofanya. Dia bangun dan menghampiri gue untuk mengucapkan terima kasih dan selamat malam… tapi tubuhnya jatuh dalam pelukan gue sehingga nafsu gue untuk meng’anu’nya mulai bangkit. Kuciumi dari kening, mata, hidung hingga mulut sensualnya disambutnya ciuman gue dengan permainan lidahnya yang sudah profesional.
Lama kami berciuman dan gue mulai meremas teteknya yang agak kenyal… lalu kubuka resleting bajunya….kemudian kususupkan tanganku ke dalam behanya untuk meremas teteknya lagi dan memainkan putingnya…. sambil terus berciuman. Satu persatu pakaiannya jatuh ke lantai… BH… CD… tapi kami masih berciuman. tanganku tak tinggal diam.. meremas diatas sesekali
memainkan puting dan meraba dan memainkan di bagian memeknya… oi…. jembutnya yang menggoda…. lezatnya….

Memeknya telah banjir akibat otot memeknya mengeluarkan cairan karena rangsangan dari gue… tangannya mulai membuka satu persatu pakaianku sampai kami berdua full bugil. Kusodok sodok jari tengahku ke dalam memeknya …sssshhh….. oohhh…. gung….. please……. ssssshhhhh….. don’t stop…….aaaaahhhhhhh……. terus jariku telunjukku memainkan itilnya yang mulai menegang … sssshhhhh… aaahhhh……. dan dia mulai merebahkan badannya di sofa kuciumi lagi putingnya dan kusodok-sodok lagi memeknya dengan dua jari… ssssshhhhh….. aaaaahhhhhh…..ooohhhh
my gooooodddd…….ssssshhhhhh …… dia mulai mencari-cari kontolku yang sudah tegang sejak tadi…. dan mulai menghisap kontolku ….. mulai dari kepala …. sssshhhhh ….. aaahhhh……. buuu……… aaaahhhhh….. ssshhhhh …. perlahan lahan mulutnya masuk dan melahap kontolku semuanya ssssshhhhhhh …….hhhhhmmmmmm….. kutambah jariku satu lagi hingga tiga yang masuk ke dalam memeknya ssssshhhhh…….. aaachhhh…… tambah satu lagi hingga hanya jempol saja yang masih di luar memainkan itilnya
….ssssshhhh…. hhhhmmm….. gue lepaskan kontolku dari mulutnya dan mulai kuarahkan ke bibir memeknya yang banjir….. perlahan lahan kudorong kontolku. … sssshhhhh….. oooohhhhh….. honey……. hhhhmmmmmm….. bibir bawahnya menggigit bibir atasnya…. kuangkat kedua pahanya dan kusandarkan di sandaran sofa yang sebelah kiri sedang yang kanan kuangkat…. dan bless…….. aaahhh……. sssshhhh….. kuayunkan perlahan lahan…..
sssshhhhh…. ooohhh my god…….. come on…… sssshhhhh…….terus kuayunkan hingga kupercepat ayunanku ……. sssssshhhhhhh…. buuu….. saya mau keluar buuu….ssshhhhh……. keluarin di dalem aja sayang…ohhh aaaahhhhhh…… kedua pahanya mulai dijepitkan pada pinggangku sambil terus menggoyangkan pantatnya sssshhhhhh…… aaaahhh……

Tiba-tiba dia menjerit histeris ooooooohhhhhh…….ssssshhhhhh…… ssshhhhh……sssshhh…… ternyata dia sudah keluar…… gue terus menggenjot pantatku semakin cepat dan keras hingga mentok ke dasar memeknya sshhhhh……. aaaahhhh…. dan aaaagggggghhhhh….. crettttt…. crrreetttt….. ccrreeett…..kutekan pantatku hingga kontolku menempel dasar memeknya… dan keluarlah pejuku ke dalam liang memeknya
…… sssshhhhh… bbbbrrrrrr……. saat terakhir pejuku keluar… guepun lemas tetapi tidak gue cabut melainkan menaikan lagi kedua pahanya hingga dengan jelas gue lihat bagaimana kontolku masuk ke dalam memeknya yang di kelilingi oleh jembutnya yang menggoda… kubelai jembutnya sambil sesekali menyentuh itilnya. Ssssshhhhhh……. aaahhhhh…. gue mulai mengayunkan kembali kontolku….. biar agak ngilu gue paksakan….kapan lagi…… sssshhhhh…… aaaahhhhh….. hhhmmmm…. gue meminta dia untuk posisi nungging dengan tidak melepaskan kontolku dalam memeknya… kontolku terasa
dipelintir oleh memeknya…… terus kugenjot lagi ….sssshhh dan…… ssshhhhh….. dia mendorong pantatnya dan aaaachhhh… lebih cepet honey ……ssssshhhhh……. dia sudah keluar lagi
Gue masih asik mengoyang pantatku sambil meremas teteknya yang dari tadi gue biarkan… sssshhhhh… hhhhmmmm…..aaaahhhh…… dan creeettttt…… creeett….. guepun menekan pantatku dan menarik pinggulnya hingga kontolku mentok lagi di dasar memeknya….. kami berdua
sama lemas…..

Dia ambil sebatang rokok… dinyalakannya dan dia hisap itu rokok…. persis seperti saat dia menghisap kontol gue…. kami duduk dan sama menikmati permainan tersebut sambil dia merokok kami saling mengobok-obok kemaluan masing-masing….. Kuangkat tubuhnya ke tempat tidur……. kami tidak membereskan pakaian kami yang masih berserakan di lantai ruang tamu….. gue putar jam bekerja tepat pukul 5 soalnya gue mau pulang….. Dia mulai merapatkan matanya sambil tangannya merangkul dan tubuhnya yang berkeringat merapat ke tubuhku… meskipun udara di rungan sudah dingin tetapi tubuh kami masih berkeringat akibat permainan tadi….
Pada kesempatan lain gue datang ke rumahnya nganterin surat-surat penting. Kebetulan siang itu dia lagi sendiri. “Oh kamu sayang… ayo cepet masuk…ehhmmm”katanya sambil nutup pintu. “Iya bu, saya cuma mau ngantar surat
ini “kataku.

Terus gue minta pamit pulang… tapi… “Aduh koq buru-buru amat sih… ibu mau minta tolong lagi… boleh khan …”katanya manja. Lalu, matanya merem melek sambil lidahnya dikeluarkan, gue udah tahu pasti dia pengen ngentot
lagi nich. Pokoknya udah nggak tahan deh. Langsung gue diajak dia masuk dan duduk di teras. Waktu itu dia pakai baju kulot putih transparan. Terlihat payudaranya yang montok dengan putingnya yang menyembul dari balik bajunya. Gue lihat dia lagi ’super’ nafsu, lalu dia pancing gue untuk making love. Gue sih “A.I.S” saja.
Lalu kulot dan CD dilepaskan step by step, lalu memeknya gue raba-raba, dan kelentitnya gue diplintir sampai dia terangsang banget. Terus baju, celana dan CD gue diplorotin. Lalu kita duduk di lantai teras. Dalam posisi duduk santai kakiku selonjor, dia sedot-sedot kontolku sampai gue mendesah-desah dan kontolku
menjadi tegang dan keras. Dia kangkangi kakinya terus dia pegang kontolku yang udah keras sambil mengarahkan ke memeknya yang sudah basah dan merekah itu.

Aduh enaknya terus dia naik turun terus sambil digoyang-goyang terus dikocok terus sampai kenikmatan yang tak terhingga. Rasanya dia jadi lemas dan capai, tapi dia berusaha tidak mau udahan. Kayaknya teriak tertahan, mungkin dia takut kedengaran tetangga. Dia terus naik turun dan gue juga ngimbangi dari bawah, terus sampai akhirnya gue dan dia pelukan erat-erat karena dia sudah merasa hampir klimaks, dan nggak lama dia pun menegang dan akhirnya sama-sama puncak dan keluar. Pokoknya nikmat banget, dan badan gue juga terasa lemas tak bertenaga kepinginnya nggak mau lepas dari tubuhnya. Tanpa pakai celana dulu dia pergi ke kamar mandi. Pantatnya yang montok bergoyang kanan-kiri-kanan-kiri… Kadang dia menundukkan tubuhnya sehingga posisinya nungging ke arah gue… sehingga memeknya terlihat merekah… ohhh. Gue melotot lihat tingkahnya begitu seronok. Ah gue cuek aja. Yang penting… uuueeennnaaakkk… oooiiii… Byyee…

Pengalaman Ngentot di Rumah Tante Yuni

Dring .. teleponku berbunyi,hai anto kamu ada acara ngak pagi ini tanya tante yuni.
dan aku menjawab ngak ada acara apa2 emang nya mbak yuni mau ajak kemana.gini loh anto,suami mbak lagi keluar kota bisa ngak dik anto menemani tante ke puncak,udah lama tante ngak nengok2 villa, dan aku menjawab,nanti anto kabarin.mau minta ijin sama ibu dulu setelah mendapat ijin dari ibu,kemudian aku langsung menyetujui untuk berangkat puncak bersama tante yuni,kami berangkat2 bersama sopirnya tante yuni,

aku mau bercerita sedikit tentang bagaimana aku bisa berkenalan dengan tante yuni,awalnya ada arisan keluarga dan tante yuni adalah teman baik ibuku,dan tante yuni termasuk yang termuda dalam anggota arisan ibu2,tante berumur sekita 34 thn tinggi badan tante sekitar 165 cm dada lumayan tidak terlalu besar sekita 34 pinggul lumayan juga tidak terlalu lebar badannya mulus sekali belom punya anak ,saat selesai arisan mau pulang mobilnya tidak bisa stater dan dia meminta ijin dari ibuku untuk mengantarnya pulang dan kebetulan suaminya dalam rangka tugas kantor sehingga aku yang diminta tolong mengantar pulang,sesampai dirumah aku ditahan tante yuni untuk menemani nonton tv kebetulan acara sinetron

tante yuni langsung kekamar berganti pakaian daster yang tipis dan tidak memakai bh sehingga dengan mudah bagi aku melihat kedua gunduk didalam daster,dan tante yuni duduk berhadapan dengan aku,sembali mengangkat kakinya kemeja tampa sengaja mataku melihat sekilah paha yang mulus, dan tampak menghadap kearah tempat dudukku,dan aku melilik sambil menebak apakah tante yuni tidak pakai celana dalam,dan mataku sebentar melilik dan sebentar mata menuju ke tv,dan sepertinya tante yuni mengetahui aku meliliknya dan tante yuni semakin sengaja membuka sedikit lebar pahanya sembari duduk menyenderkan kepalanya diatas sofa,mataku melilik dan sedangkan celanaku makin sempit dan sembari menahan tegang bergerak torpedoku dengan tangan kiriku aku membetulkan posisi torpedoku.saat tangan bergerak rupanya diperhatikan tante yuni dan tante yuni kelihatan senyum2,

dan tante yuni kemudian berkata kenapa anto lagi kepanasan ya bergerak2 terus,lalu aku menjawab dengan muka rada bersemu merah karena darah menjalar dengan kencang kemukaku sehingga terasa panas mukaku dan aku berkata menunduk mukaku,ngak tante eghnn….eehh.. eehh… dan aku ngak bisa menjawab
kemudian tante yuni bangun dari tempat duduk dan menghampiriku tante yuni mengambil remote tv dekat bangku dudukku, entah sengaja atau tidak dia terpeleset dan jatuh kepahaku dan tangan tidak sengaja menekan kena tepedoku aku kesakitan meringis menahan sakit dan tangannya buru diangkat tangannya dia kaget lalu betanya kenapa anto sakit ya maafkan tante ya,sembari menjululkan tangannya keselakanganku dan dipegang oleh tante yuni,dan tante yuni lalu berkata ini apa..an..koq keras2 banget,ini sakit ya.. sembari tangannya memijit2,sini tante urut biar sakitnya hilang,dan tante ngak bilang permisi langsung dibuka seletingku celanaku dan tangan meroggoh kedalam celana dalamku dan digenggam dengan erat sekali,dan tangan kanan megosok2 mengelus2 ujung kepala batangku,

dan aku sangat menikmati dan lupa dengan sakitnya,selagi tangan kirinya mengocok lalu tangan kanannya berpindah ketanganku dan ditarik ke dadanya,dan tante yuni kembali berkata ayo to…pegang aja punya tante, kamu maukan…aku langsung mejawab ,iya tante…
selagi mendapat akses,aku bertindak lebih jauh lagi kuturunkan kepalaku kujilat dadanya,dan tangan tante yuni mendekap lebih erat dan dia kembali mendesah terus to….diisap ya…to,,,,duh…enak banget, dan aku akan bertindak lebih lanjut lagi,kuelus2 perutnya setelah itu aku mau turunkan kepalaku keselankang pahanya tante,lalu tante berkata dikamar aja to..nanti diliat pembantu.

kemudian kami berpindah kekamar tidurnya tante yuni,sesampai dikamar tante langsung buka baju dasternya dan dia duduk diatas ranjang dengan membuka kedua pahanya lebar2 dan aku lihat ternyata memeknya tante bersih tampa sehelai rambutpun aku aku bertambah nafsu melihatnya dan akupun tidak tinggal diam kubuka seluruh pakaianku setelah kami berdua terlanjang tante yuni lalu mendorong aku keranjang dengan posisi terlentang dan kemudian tante menurunkan kepalanya menjilat pusarku lalu terus turun sampai ke selakanganku dan tangannya mengenggam dan lidahnya menjilat di sekitar kepala kemaluanku aku mendesah bagaikan bayi minta ngedot,dan akupun tidak tinggal diam tangan ku memeras dan memirin pentil unjung susunya tantepun langsung beraksi lebih jauh,batang torpedoku dimasuk kemulut dikulum turun naik sembari menjilat dan kepalanya kekiri dan kekanan aku menikmati diisap kuluman kemaluanku oleh tante yuni

lalu aku menurunkan kepalaku dan kucium dan terasa bau ciri khas wanita dan aku langsung menjulurkan lidahku lalu aku jilat ujung kelentitnya dan jariku tetap kutusuk keluar masuk tante yuni kembali medesis ssstttt…ssssttt….aku mendengar tante yuni mendesis aku tahu tante yuni sudang hampir kepuncak kenikmatan akupun tetap menjilat lebih cepat dan juga aku gigit pelan tante mendesis sssttt….lalu berkata antooo…cepatt masukinn…tante dah ngak tahan..cepattt..donggg…sayangg…dan akhirnya tante yuni bangun dan dia langsung menungging dan mengenggam batang kemaluanku lalu dituntun kearah vaginanya dan digosok2 kepala kemaluanku dibelahan vaginanya yang benar2 sudah basah dan licin sekali.

akupun sudah ngak tahan lagi dan tanganku mengenggam buah pantatnya,lalu kuarahkan batang kemaluanku lalu kutekan blesss…berasa peret dan hangat sekali lobang tante yuni yang sudah sangat basah dan licin sekali,akupun memaju mundurkan pantatku dan diimbangi goyangnya pantat tante yuni bagaikan gangsing aku sangat menikmati dan didalam vagina tante yuni terasa seperti menyedot,dan aku berkata pada tanteee…memek tante enakkk..sekali…ogghhh….mendengar aku berkata enak lalu tante bergoyang pantatnya makin kencang dan aku berasa batang kemaluan terpendam dalam sekali dan berasa sepeti diurut seluruh batang kemaluanku aku benar2 terbang kelangit tujuh sstt….ogghh…..aku mendesis

aku hampir kepuncaknya dan lalu aku cabut batang kemaluanku aku tidak mau cepat keluar,tantepun kerkata aduh…anto….koq dilepas sih, tante berkata kelihatan kecewa dan tante yuni berkata tante hampir dapet…akupun berkata iya…tante ganti posisi tante tadi anto..hampir keluar juga abisnya goyangan tante bikin anto ngak tahan…sekarang gantian tante di atas anto mau ngerasain goyang tante lalu tante mencubit pahaku dasar lelaki biasanya maunya terima beres takut keduluan keluar iya…akupun tersenyum dalam hatiku tahu juga nih tante.

lalu tante kembali menjilat dan mengulum kemaluaanku yang baru kucabut dalam memeknya dalam keadaan berlendir, tante yuni pun menjilat tampa merasa jijik aku sangat sekali menikmati permainan tante, aku memeramkan mataku menikmatinya jilatannya setelah berselang beberapa menit lalu tante bangun lalu digenggam batang terpedoku lalu diarahkan kelobang vaginanya lalu ditekan sampai masuk tampa sejengkal batangku yang tersisa sampai kepangkalnya lalu tante yuni mengoyangkan pinggulnya memaju mundurkan pantatnya aku merasakan seluruh batang sepeti diurut selagi tante beraksi memutar pantat pinggulnya tanganku meremas buah dadanya dan jariku juga ikut memerintir ujung pentil susunya

tante yuni juga berkata anto…remes yang kencang dong… dan aku ikuti kemauan tante kuremas kedua buah dadanya dan batang kemaluaan ditancap dalam sekali dan tante akhirnya berkata terus anto…punya kamu koq enak banget, beda banget ama punya omm[suaminya], lalu aku berkata beda apanya tante…diapun menjawab beda batangnya punyamu panjang dan kepalanya helemnya besar banget terasa didalam memek tante seperti digaruk bagaikan ada yang nonjok2 , lalu kembali tante yuni mendesis dan berkata lagi anto…tante mau keluar nih…. ssstt….aku berkata jangan keluar dulu tante tungguin anto sebentar lagi, anto hampir nyampe, dan tante bergoyang pantatnya makin kencang akupun hampir tiba diujung puncak kenikmatan,

lalu kudekap tubuh tante dan kubalik tubuhnya dan berganti posisi aku di atas dan tante yuni dibawah akupun berpacu dengan kencang kumajukan mundur pantatku bagaikan piston mobil dan selang beberapa menit tante yuni mendesis kembali..ssstttt….anto…tante dah mau nyampe…cepat to…bareng2 ya..akupun menjawab iya..tannn…anto juga mau nyampe…akhirnya jebol juga dan disusul dengan orgasmenya tante yuni dan batangku menyemprot crott..crott…crott…dan tante pun berteriak..aughh….eennakk…..aakhhh…..akhirny a aku dipeluk tante erat sekali dan dicium dan diapun berkata terima kasih iya anto kamu pintar deh puasin tante

lalu kami rebah tiduran di atas ranjang tante yuni dan diapun bercerita bahwa dari rumahku dia sudah memperhatikanku dan dia juga suka denganku dan tante yuni juga menceritakan tentang suaminya kalau main dengan tante dia paling suka anal,aku terbengong2 mendengar pengakuan tante yuni koq memeknya tante yuni enak koq mau2 aja yang di dubur apa enaknya aku bertanya kepada tante yuni dan diapun menjawab mula2nya ya sakit lama2 enak koq,dan apakah anto pernah mencobanya akupun menjawab blom pernah tante kan jijik masak dimasukin kelobang patatnya tante,dan tante berkata kembali apakah anto mau coba…aku diam sejenak lalu menjawab boleh juga akhirnya dan tante juga diam tetapi tangannya tetap mengenggam batangku yang masih lemas,dan dia tidak melepaskanya tante yuni sangat sabar dia tetap aja mengurut2 batangku selang beberapa menit akhirnya bangun kembali

lalu tante bangun ranjang dia berjalan kemeja rias mengambil bungkusan kecil dan dia sobek ternyata sebuah condom lalu tante yuni menunduk kepalanya mengulum2 batang kemaluanku yang masih lengket karena peju tersebut setelah cukup lama tante memasang condom ke batang kemaluanku dan tante lansung celentang mengangkat tinggi kedua pahanya dan dia meludah ketangannya lalu di oles kelobang pantanya dan dia menarik tanganku sembari senyum sini to…coba masukin dih..biar kamu ngak penasaran

akhirnya kuikuti kemauan tante yuni kugenggam batang torpedoku kuarahkan kelobang duburnya yang dibasahi oleh ludahnya tante yuni,lalu kutekan pelan2 tante yuni memejamkan matanya dan mulutnya keliahatan sedang mengigit bibir bawahnya,dan kutekan kembali akhirnya masuk separuh dan kutarik lalu kutekan kembali lebih dalam dan tante yuni mendesis ssstttt….pelan2 ya to..lada perih sedikit tante yuni berkata dan aku menjawab kalau sakit jangan diterusin tante,aku merasa kasian sama tante yuni dan aku menjawab biar anto masukin aja kelobang memek tante aja,tapi tante tetap mau aku melanjukan,dan kutekan lagi lebih dalam akhirnya masuk keluruh batang torpedoku dilobang pantatnya dan yang kurasakan lobang pantatnya tante yuni lebih hangat dan mencengkram bila dibanding dengan vaginanya

aku mendesah aghhh….enakkk..banget…lalu kumaju mundurkan pantatku dengan diiringi mengosok vaginanya dan ujung jarinya menekan masuk sampai kelobang memeknya tante yuni,aku tetap memajukan mundur pantaku dan tante yuni semakin cepat mengosok vaginanya dan mata sayu melirikku dan mulutnya sedikit terbuka lidahnya terjulur sedikit,aku melihatnya semakin terlangsang,selang beberapa lama tante yuni berkata anto…tante memeknya digosok koq semakin gatel….ya….terus anto…yang kencang…dengan batang terpedoku keluar masuk dilobang pantatnya akupun sangat menikmati terasa batang torpedo sesuatu akan terjang keluar aku berkata kepada tante yuni,tan..te…anto ngak tahan dah mo keeelluarrrr…..tantepun menjawab a..maaaa……tanteee…juga..mauu..keluarrr….aa gghhh…..aduhhhhh…nyammmpe…to…

akhirnya aku juga keluar berbareng dengan orgasmenya tante yuni dan aku dipeluk erat dan kakinya juga melingkar tubuhku setelah menjelang beberapa saat tante bangun dan masih duduk diranjang dan diraih batang kemaluanku dan di tarik keluar kondom dibatangku dan dipegang dengan dua jarinya diangkat kemukanya dan tante yuni mengulurkan lidahnya menjilat kondom tersebut menghadap keaku sembari kelilik kearahku lalu tersenyum,dan tantepun berkata ini cairan peju kamu sedap sekali tante suka koq kalau anto bisa negecrot dimulut tante,dan kata dokter kalau cairan peju sangat berprotein dan akupun berkata boleh pasti anto kasih kalau om pas ngak ada dirumah dan pasti datang dan kita bisa menikmati beberapa gaya lagi yang belom kita coba.

setelah jam menunjuk 12 malam dan hpku berbunyi ternyata ibuku telephon danibuku bertanya anto ada dimana dan aku menjawab dalam perjalanan pulang bu..dan hari berikutnya aku kepuncak menemani tante yuni dan kami melakukan beberapa gaya2 yang belom kami praktek,aku sangat puas dan menikmati bermain dengan tante yuni bila suaminya sedang keluar kota atau siang hari kalau sedang ngak kuliah

Nikmatnya Tubuh Bunga

Hari itu tak pernah terbanyangkan oleh akrtis cantik dan sexy Bunga Citra Lestari. Aktris yang sering disapa Bunga itu telah memerangi dunia akting sebagai sumber penghasilannya. Telah beberapa film layar lebar yang diperankan olehnya sebagai peran utama. Tak salah jika pria diseluruh dunia menyukai aktris sexy itu.

Tak disangka, setelah beberapa kali menjadi peran utama di salah satu layar lebar ia telah melakukan hubungan seks dengan 3 orang office boy di salah satu perusahaan filmnya. Mulanya Bunga selesai syuting di salah satu film terbarunya. Sekitar pukul 11.29 ia baru selesai syuting. Lansung saja kru dan orang-orang yang berhubungan dengan film itu bersiap-siap untuk pulang. Setelah kurang lebih setengah jam, di sekitar tempat syuting sudah tidak terlihat orang lagi. Kecuali Bunga yang hendak ganti bajunya karena syuting tersebut dan 3 office boy yang masih sibuk membereskan perangkat syuting di tempat tersebut. Sebelum bunga ganti baju, ia hendak menelfon supirnya agar mengantarkannya pulang.

Tapi sebelum ia menelfon, terlihat 3 office boy menuju ke arahnya. Wajah mereka tampak kaget ketika mereka melihat Bunga hanya berpakaian teng-top dan celana pendek favoritnya, kelihatan BH berwarna hitamnya balapan dengan tali tengtopnya. Tapi mereka tidak menghiraukan itu, karena sebelumnya sudah sering melihat Bunga seperti itu. Salah satu diantara mereka langsung bertanya “Masih belum pulang non??”. Sambil sibuk memilih bajunya untuk diganti, bunga pun menjawab “Belum Denn…”. Ketiga office boy tersebut juga sedang sibuk menaruh peralatan syuting di ruangan Bunga. Lalu Bunga pun bergegas ke ruang ganti baju yang dekat dari situ. Bunga berbeda dari biasanya, Bunga terlihat cantik sekali karena make up-nya masih sedikit terlihat di wajahnya. Tanpa panjang lebar Bunga membuka pintu ruang ganti tersebut. Lalu kembali menutupnya. Sememntara di ruangan Bunga tadi, ke 3 OB itu masih berada di ruangannya, mereka melihat sebuah hand phone yang berbunyi di atas meja. Cepat saja salah satu dari mereka melihat ke HP yang berbunyi tersebut. Ternyata ada sebuah sms dari supirnya. Karena penasaran mereka sepakat untuk membacanya. Di sms tersebut supirnya menanyakan bahwa mau dijemput jam berapa katanya. Entah pikiran apa yang merasuki 3 OB tersebut, mereka berinisiatif membalas sms tersebut dengan menyatakan bahwa Bunga akan pulang sendiri dengan temannya. Ternyata ke-3 OB tersebut merencanakan untuk memperkosa Bunga.

Tak lama kemudian Bunga kembali ke ruangannya setelah berpakaian kaos ketat dan celana jeans nya. 3 OB tersebut masih berada di ruangan itu. “Semuanya .. Bunga pulang dulu yaa…” kata Bunga sambil mengambil tisu di dalam tasnya. “Kok cepet-cepet non??” kata Arga, salah satu OB dari mereka. Mereka bernama Arga, Putra dan Deni. Mereka masing-masing berumur 23 tahun. Karena dari smp mereka bersama sampai akhirnya menjadi OB di salah satu perusahaan film. “Iaa nihh,, udah jam setengah satu..” balas Bunga. Tiba-tiba Deni menutup pintu ruangan tersebut. “Loh .. kenapa ditutup Den??”. Tanpa membalas Arga sudah mendekati Bunga. “Non… Non cantik banget dehh hari ini..” tegas Arga. “ahh … biasa aja kok..”. “Tapi non beda banget dari hari-hari sebelumnya”. “ahhh.. ngga juga..” sahut Bunga. “Duduk dulu atuh non.. kita pengen ngobrol-ngobrol dulu bentar,,kan kita jarang ngobrol…”sahut Putra. Mereka sudah tidak tahan lagi melihat Bunga di hadapannya. Bunga pun duduk lagi. Deni dengan seriusnya menatap dada Bunga. Arga pun ikut duduk di sebelah Bunga. Mereka ngobrol dengan santainya. Karena tak tahan menahan nafsunya,Tiba-tiba Arga mengeluarkan penisnya dari dalam celananya.

Bunga pun kaget. “Ihhh ngapain sih Ga??”. “Non suka ngga??” sahut Arga. Tanpa diberi kesempatan untuk menjawab Arga langsung memegang tangan Bunga dan menyuruhnya mememgang penisnya yang panjang itu. Bunga pun menolak. Deni dan Putra segera melepas semua pakaiannya sendiri-sendiri. Bunga pun tampak kaget dengan semua itu. Dihadapannya sudah ada 2 pria bersama penisnya yang telah lama berdiri dari tadi. Tanpa sadar tangan Bunga sudah menyentuh penis Arga. Tinggal Bunga saja yang masih berpakaian lengkap di ruangan itu. Bunga pun segera berdiri dari kursinya, ia teriak dan berlari menuju pintu keluar. Tapi dengan cepatnya Deni dan Putra menahannya. Bunga pun berteriak ketika badannya dipeluk erat oleh Deni. Payudaranya yang kenyal itu berdempetan dengan dada bidangnya Deni. “Tenang aja Non… Nikmatin aja dehhh”tegas Arga. “Ihh apa-apaan sih kalian??”sahut bunga dengan teriakannya.

Tanpa mengihraukan, Bunga di senderkan ke tembok. Dihadapannya terlihat 3 orang pria yang sudah nafsu daritadi. Tampak ada perasaan jengkel dan ada perasaan ingin melakukannya di wajah Bunga. Dengan cepatnya Putra menciumi bibirnya. Bunga pun terpaksa mengikutinya. Ternyata Bunga memang sudah berpengalaman ciuman, di film-film layar lebarnya. Dengan ganasnya Putra menikmati peristiwa itu. Sementara Arga mendekati Bunga dan segere meremas-remas Payudara Bunga itu yang kenyal masih terbalut BH berwarna hitam yang masih kelihatan walaupun ia memakai bajunya karena baju nya berwarna putih, jadi kontras sekali BH warna hitam itu. Sesekali Bunga melepas ciumannya dan mendesah. “auhhhh…. auhhhhh…” Bunga terus mendesah gara-gara Arga meremas kedua bukit kembarnya itu. Tak sadar Deni sedang berusaha membuka seleting jeans Bunga. Bunga pun sepertinya jadi menikmati adegan itu. Tak lama akhirnya resletingnya terbuka dan Deni menarik jeans nya untuk dilepaskannya. Tak menyangka Bunga Segera membantu dengan menaikan kakinya satu persatu. Akhirnya paha mulus Bunga tampak di depan mata Deni. Bunga pun menghentikan ciumannya dan mengizinkan Arga untuk membuka baju nya itu. Dengan ganasnya mereka melucuti pakaian Bunga satu per satu.

Tak disangka, seorang bidadari berada di hadapan mereka. Tubuh Bunga begitu mulus dan terdapat goretan di dekat pinggulnya. Bunga pun semakin menikmati, ia lansung jongkok dan mengulum penis Putra yang paling besar diantara mereka ber-3. Deni dengan cepatnya melakukan pekerjaannya lagi, meremas kedua bukit Bunga dengan cepat. Sedangkan Arga menjilati pinggiran vagina Bunga. Dengan nafsunya Bunga memaju mundurkan kepalanya. Dibantu Putra memegang kepala Bunga dan memaju mundurkan nya dengan cepat. Bunga pun tampak hendak muntah karena ujung tenggorokan bunga bulak balik disentuh oleh ujung penisnya Putra. “ahhhh…. ahhhhh…. terus non” ujar Putra. Bunga terus mengulum dengan mata tertutup. Setelah sekitar 15 menit adegan itu terus berlanjut. Bunga berganti posisi, kedua tangannya menahan berat badannya, ia seperti domba yang hendak diperkosa saja. Kembali Bunga mengulum penis Putra, dibelakang Arga pelan-pelan memasuki lubang anusnya Bunga. “Ahhhhhhhhh……. Pelan-pelan !!!!!” teriak Bunga sambil kembali mengulum penis Putra. Deni sibuk mlintir-mlintir kedua puting Bunga. “ashhh.. ashhhhhhhhh….”. “Nikmat kan Neng ??”ujar Arga sambil terus menggenjot dengan cepatnya. Akhirnya lubang anus Bunga sudah semakin melonggar. Arga terus menggenjot Bunga dari belakang.

Terlihat Bunga semakin menikmati. Bunga dengan nafsunya melumat buah zakar Putra yang lagi mengelus-ngelus rambutnya. Putra melepaskan penisnya. Ia bergerak ke belakang Bunga. Dari samping terlihat gerakan maju mundur yang cepat. Setelah beberapa saat semuanya berhenti. Mereka ber-3 memberi waktu Bunga agar dapat mengatur nafasnya kembali. Bunga kembali berdiri dan sedikit tertawa. “Awas yah kalian…”ujar Bunga. Mereka ber-3 ikut tersenyum. Tak lama kemudian Deni mengankat Bunga ke Sofa yang lumayan besar dan menelentangkan Bunga disana. Deni segera memasuki vagina nya pelan-pelan. Dengan cepatnya Deni menggenjot vagina Bunga yang sudah keliatan akrab dengan penis Deni. “ahhh … teruss !!!”ujar Bunga dengan penuh nafsunya. Seletah beberapa lama, di sekitar vagina Bunga tidak tampak percikan-percikan darah. Sepertinya Bunga memang sudah pernah melakukan seks sebelumnya. Tangan kanan Bunga mengocok Penis Putra yang sebentar lagi mau keluar itu. Arga Pun mengocok penisnya sambil ujug penis ditempelkan ke puting Bunga. Tampak ketiganya sudah hampir klimaks. Dan pada saat waktunya, mereka bersama-sama mengeluarkan sperma nya di wajah Bunga.

Wajah Bunga terselimuti oleh sperma yang begitu banyaknya. Ke-3 Pria itu tampak bahagia sekali dan lelah sekali. Karena belum puas, mereka ingin melihat Bunga orgasme. Bunga digendong oleh Putra, Andi membukakan selangkangan Bunga, Dan Deni memasukan ketiga jarinya ke vagina Bunga. “ahhhhhhh………ahhhhhhhh”teriak Bunga di ruangan tersebut. Setelah kurang lebih 3 menit Bunga mendesahhh. Akhirnya Bunga mengalami orgasme nya. Dengan muka lemas Bunga tertidur di sofa. Mereka ber-3 pun ikut terlelap di atas tubuh Bunga. Sekitar jam 08.00 pagi mereka terbangun dan melihat Bunga masih tertidur lelap. Mereke menggoyangkan badan Bunga. “Non.. Bangun non udah pagi..”sahut mereka. Bunga pun tersadar, dimukanya bagaikan ada sebuah jaring laba-laba. Sperma ke-3 Pria tersebut masih lengket berada di wajah Bunga. Akhirnya Bunga menuju ke WC dan membersihkan seluruh tubuhnya yang lengket itu. Bunga pun bergegas untuk pulang. Menelfon supirnya agar diantarkan pulang. Bunga kembali keruangan tempat terjadinya hubungan seks semalam.

Ke-3 pria itu sudah kembali berpakaian lengkap dan memberikan senyum ke Bunga. “awas kalau kalian berani lagi ya.. kali ini aku maafkan, tapi lain kali aku akan laporkan ke pihak yang berwajib!!”. “ehh… iya non maafkan kami semalam”. Bunga pun segera bergegas keluar dari ruangan itu dan menunggu supirnya di depan jalan. Untungnya syuting diadakan 3 hari sekali, jadi hari ini Bunga libur. Kalau saja hari ini ada jadwal Syuting mungkin Bunga sudah kepergok oleh Kru Film. Tak lama kemudian Bunga masuk mobilnya dan kembali tertidur. Sampainya di rumah Bunga langsung tertidur di kasurnya. Bunga sangat lelah sekali atas kejadian semalam. Tapi Bunga merasakan kepuasan yang tiada duanya.

4 cewek vs 1 cowok

This summary is not available. Please click here to view the post.

mantap euy


:: download ::
http://rapidshare.com/files/113410406/Suz.rar







taken from http://www.pornbb.org/viewtopic.php?t=488048