Friday, May 30, 2008

Fakta Penting Tentang Orgasme pada Pria dan Wanita

Fakta Penting Tentang Orgasme pada Pria dan Wanita

Jangan percaya apa kata omongan orang tentang orgasme sebelum membaca yang satu ini!

  • Orgasme membuat darah mengalir lebih kencang ke seluruh tubuh. Proses ini membuat kulit bercahaya, menyempurnakan metabolisme tubuh dan menyembuhkan kejang perut akibat menstruasi. Secara emosional, orgasme juga membuat kita lebih rileks dan tak cepat sewot.

  • Dalam sebuah survei, 34 persen wanita berharap agar pasangannya mencapai orgasme dalam bercinta, sedangkan 50 persen berharap mereka pun mencapai orgasme.

  • Wanita pun mengalami mimpi basah

  • Sekitar 40 persen pria mengakui bahwa wanita berpura-pura orgasme. Sekitar 40 persen lainnya tidak yakin akan hal itu, sisanya memastikan bahwa pasangan mereka tidak pernah mengalaminya. Jangan salah, 92 persen wanita mengakui bawa mereka setidaknya pernah satu kali berakting pura-pura mengalami orgasme saat bercinta.

  • Orgasme secara bareng dianggap suatu keharusan bagi 25 persen pria dan 14 persen wanita.

  • Pola 3-2-1 sering diterapkan untuk bercinta: tiga menit untuk foreplay, dua menit untuk bercinta dan satu menit buat orgasme-tapi orgasmenya buat dia, bukan Anda!

  • Para ahli memperkirakan sekitar 10-15 persen wanita tidak pernah mengalami orgasme selama bercinta atau bermasturbasi. Persentase yang sama mencapai orgasme melalui masturbasi.

  • Berkaitan dengan orgasme, sebanyak 75 persen wanita menilai foreplay lebih penting ketimbang hubungan seksual. Padahal pemanasan yang cukup akan memungkinkan orgasme yang lebih intens.

  • Bercinta Dengan Mantan Murid

    Namaku Asmiati, tinggi 160 sentimeter, berat 56 kilogram, lingkar pinggang 65 sentimeter. Secara keseluruhan, sosokku kencang, garis tubuhku tampak bila mengenakan pakaian yang ketat terutama pakaian senam. Aku adalah Ibu dari dua anak berusia 44 tahun dan bekerja sebagai seorang guru disebuah SLTA di kota S.

    Kata orang tahi lalat di daguku seperti Berliana Febriyanti, dan bentuk tubuhku mirip Minati Atmanegara yang tetap kencang di usia yang semakin menua. Mungkin mereka ada benarnya, tetapi aku memiliki payudara yang lebih besar sehingga terlihat lebih menggairahkan dibanding artis yang kedua. Semua karunia itu kudapat dengan olahraga yang teratur.

    Kira-kira 6 tahun yang lalu saat usiaku masih 38 tahun salah seorang sehabatku menitipkan anaknya yang ingin kuliah di tempatku, karena ia teman baikku dan suamiku tidak keberatan akhirnya aku menyetujuinya. Nama pemuda itu Sandi, kulitnya kuning langsat dengan tinggi 173 cm. Badannya kurus kekar karena Sandi seorang atlit karate di tempatnya. Oh ya, Sandi ini pernah menjadi muridku saat aku masih menjadi guru SD.

    Sandi sangat sopan dan tahu diri. Dia banyak membantu pekerjaan rumah dan sering menemani atau mengantar kedua anakku jika ingin bepergian. Dalam waktu sebulan saja dia sudah menyatu dengan keluargaku, bahkan suamiku sering mengajaknya main tenis bersama. Aku juga menjadi terbiasa dengan kehadirannya, awalnya aku sangat menjaga penampilanku bila di depannya. Aku tidak malu lagi mengenakan baju kaos ketat yang bagian dadanya agak rendah, lagi pula Sandi memperlihatkan sikap yang wajar jika aku mengenakan pakaian yang agak menonjolkan keindahan garis tubuhku.

    Sekitar 3 bulan setelah kedatangannya, suamiku mendapat tugas sekolah S-2 keluar negeri selama 2, 5 tahun. Aku sangat berat melepasnya, karena aku bingung bagaimana menyalurkan kebutuhan sex-ku yang masih menggebu-gebu. Walau usiaku sudah tidak muda lagi, tapi aku rutin melakukannya dengan suamiku, paling tidak seminggu 5 kali. Mungkin itu karena olahraga yang selalu aku jalankan, sehingga hasrat tubuhku masih seperti anak muda. Dan kini dengan kepergiannya otomatis aku harus menahan diri.

    Awalnya biasa saja, tapi setelah 2 bulan kesepian yang amat sangat menyerangku. Itu membuat aku menjadi uring-uringan dan menjadi malas-malasan. Seperti minggu pagi itu, walau jam telah menunjukkan angka 9. Karena kemarin kedua anakku minta diantar bermalam di rumah nenek mereka, sehingga hari ini aku ingin tidur sepuas-puasnya. Setelah makan, aku lalu tidur-tiduran di sofa di depan TV. Tak lama terdengar suara pintu dIbuka dari kamar Sandi.

    Kudengar suara langkahnya mendekatiku.

    "Bu Asmi..?" Suaranya berbisik, aku diam saja. Kupejamkan mataku makin erat. Setelah beberapa saat lengang, tiba-tiba aku tercekat ketika merasakan sesuatu di pahaku. Kuintip melalui sudut mataku, ternyata Sandi sudah berdiri di samping ranjangku, dan matanya sedang tertuju menatap tubuhku, tangannya memegang bagian bawah gaunku, aku lupa kalau aku sedang mengenakan baju tidur yang tipis, apa lagi tidur telentang pula. Hatiku menjadi berdebar-debar tak karuan, aku terus berpura-pura tertidur.

    "Bu Asmi..?" Suara Sandi terdengar keras, kukira dia ingin memastikan apakah tidurku benar-benar nyeyak atau tidak.

    Aku memutuskan untuk pura-pura tidur. Kurasakan gaun tidurku tersingkap semua sampai keleher.

    Lalu kurasakan Sandi mengelus bibirku, jantungku seperti melompat, aku mencoba tetap tenang agar pemuda itu tidak curiga. Kurasakan lagi tangan itu mengelus-elus ketiakku, karena tanganku masuk ke dalam bantal otomatis ketiakku terlihat. Kuintip lagi, wajah pemuda itu dekat sekali dengan wajahku, tapi aku yakin ia belum tahu kalau aku pura-pura tertidur kuatur napas selembut mungkin.

    Lalu kurasakan tangannya menelusuri leherku, bulu kudukku meremang geli, aku mencoba bertahan, aku ingin tahu apa yang ingin dilakukannya terhadap tubuhku. Tak lama kemuadian aku merasakan tangannya meraba buah dadaku yang masih tertutup BH berwarna hitam, mula-mula ia cuma mengelus-elus, aku tetap diam sambil menikmati elusannya, lalu aku merasakan buah dadaku mulai diremas-remas, aku merasakan seperti ada sesuatu yang sedang bergejolak di dalam tubuhku, aku sudah lama merindukan sentuhan laki-laki dan kekasaran seorang pria. Aku memutuskan tetap diam sampai saatnya tiba.

    Sekarang tangan Sandi sedang berusaha membuka kancing BH-ku dari depan, tak lama kemudian kurasakan tangan dingin pemuda itu meremas dan memilin puting susuku. Aku ingin merintih nikmat tapi nanti amalah membuatnya takut, jadi kurasakan remasannya dalam diam. Kurasakan tangannya gemetar saat memencet puting susuku, kulirik pelan, kulihat Sandi mendekatkan wajahnya ke arah buah dadaku. Lalu ia menjilat-jilat puting susuku, tubuhku ingin menggeliat merasakan kenikmatan isapannya, aku terus bertahan. Kulirik puting susuku yang berwarna merah tua sudah mengkilat oleh air liurnya, mulutnya terus menyedot puting susuku disertai gigitan-gigitan kecil. Perasaanku campur aduk tidak karuan, nikmat sekali.

    Tangan kanan Sandi mulai menelusuri selangkanganku, lalu kurasakan jarinya meraba vaginaku yang masih tertutup CD, aku tak tahu apakah vaginaku sudah basah apa belum. Yang jelas jari-jari Sandi menekan-nekan lubang vaginaku dari luar CD, lalu kurasakan tangannya menyusup masuk ke dalam CD-ku. Jantungku berdetak keras sekali, kurasakan kenikmatan menjalari tubuhku. Jari-jari Sandi mencoba memasuki lubang vaginaku, lalu kurasakan jarinya amblas masuk ke dalam, wah nikmat sekali. Aku harus mengakhiri Sandiwaraku, aku sudah tak tahan lagi, kubuka mataku sambil menyentakkan tubuhku.

    "Sandi!! Ngapain kamu?"

    Aku berusaha bangun duduk, tapi tangan Sandi menekan pundakku dengan keras. Tiba-tiba Sandi mecium mulutku secepat kilat, aku berusaha memberontak dengan mengerahkan seluruh tenagaku. Tapi Sandi makin keras menekan pundakku, malah sekarang pemuda itu menindih tubuhku, aku kesulitan bernapas ditindih tubuhnya yang besar dan kekar berotot. Kurasakan mulutnya kembali melumat mulutku, lidahnya masuk ke dalam mulutku, tapi aku pura-pura menolak.

    "Bu.., maafkan saya. Sudah lama saya ingin merasakan ini, maafkan saya Bu.. " Sandi melepaskan ciumannya lalu memandangku dengan pandangan meminta.

    "Kamu kan bisa denagan teman-teman kamu yang masih muda. Ibukan sudah tua," Ujarku lembut.

    "Tapi saya sudah tergila-gila dengan Bu Asmi.. Saat SD saya sering mengintip BH yang Ibu gunakan.. Saya akan memuaskan Ibu sepuas-puasnya," jawab Sandi.

    "Ah kamu.. Ya sudah terserah kamu sajalah"

    Aku pura-pura menghela napas panjang, padahal tubuhku sudah tidak tahan ingin dijamah olehnya.

    Lalu Sandi melumat bibirku dan pelan-pelan aku meladeni permainan lidahnya. Kedua tangannya meremas-remas pantatku. Untuk membuatnya semakin membara, aku minta izin ke WC yang ada di dalam kamar tidurku. Di dalam kamar mandi, kubuka semua pakaian yang ada di tubuhku, kupandangi badanku di cermin. Benarkah pemuda seperti Sandi terangsang melihat tubuhku ini? Perduli amat yang penting aku ingin merasakan bagaimana sich bercinta dengan remaja yang masih panas.

    Keluar dari kamar mandi, Sandi persis masuk kamar. Matanya terbeliak melihat tubuh sintalku yang tidak berpenutup sehelai benangpun.

    "Body Ibu bagus banget.. " dia memuji sembari mengecup puting susuku yang sudah mengeras sedari tadi. Tubuhku disandarkannya di tembok depan kamar mandi. Lalu diciuminya sekujur tubuhku, mulai dari pipi, kedua telinga, leher, hingga ke dadaku. Sepasang payudara montokku habis diremas-remas dan diciumi. Putingku setengah digigit-gigit, digelitik-gelitik dengan ujung lidah, juga dikenyot-kenyot dengan sangat bernafsu.

    "Ibu hebat..," desisnya.

    "Apanya yang hebat..?" Tanyaku sambil mangacak-acak rambut Sandi yang panjang seleher.

    "Badan Ibu enggak banyak berubah dibandingkan saya SD dulu" Katanya sambil terus melumat puting susuku. Nikmat sekali.

    "Itu karena Ibu teratur olahraga" jawabku sembari meremas tonjolan kemaluannya. Dengan bergegas kuloloskan celana hingga celana dalamnya. Mengerti kemauanku, dia lalu duduk di pinggir ranjang dengan kedua kaki mengangkang. DIbukanya sendiri baju kaosnya, sementara aku berlutut meraih batang penisnya, sehingga kini kami sama-sama bugil.

    Agak lama aku mencumbu kemaluannya, Sandi minta gantian, dia ingin mengerjai vaginaku.

    "Masukin aja yuk, Ibu sudah ingin ngerasain penis kamu San!" Cegahku sambil menciumnya.

    Sandi tersenyum lebar. "Sudah enggak sabar ya?" godanya.

    "Kamu juga sudah enggak kuatkan sebenarnya San," Balasku sambil mencubit perutnya yang berotot.

    Sandi tersenyum lalu menarik tubuhku. Kami berpelukan, berciuman rapat sekali, berguling-guling di atas ranjang. Ternyata Sandi pintar sekali bercumbu. Birahiku naik semakin tinggi dalam waktu yang sangat singkat. Terasa vaginaku semakin berdenyut-denyut, lendirku kian membanjir, tidak sabar menanti terobosan batang kemaluan Sandi yang besar.

    Berbeda dengan suamiku, Sandi nampaknya lebih sabar. Dia tidak segera memasukkan batang penisnya, melainkan terus menciumi sekujur tubuhku. Terakhir dia membalikkan tubuhku hingga menelungkup, lalu diciuminya kedua pahaku bagian belakang, naik ke bongkahan pantatku, terus naik lagi hingga ke tengkuk. Birahiku menggelegak-gelegak.

    Sandi menyelipkan tangan kirinya ke bawah tubuhku, tubuh kami berimpitan dengan posisi aku membelakangi Sandi, lalu diremas-remasnya buah dadaku. Lidahnya terus menjilat-jilat tengkuk, telinga, dan sesekali pipiku. Sementara itu tangan kanannya mengusap-usap vaginaku dari belakang. Terasa jari tengahnya menyusup lembut ke dalam liang vaginaku yang basah merekah.

    "Vagina Ibu bagus, tebel, pasti enak 'bercinta' sama Ibu..," dia berbisik persis di telingaku. Suaranya sudah sangat parau, pertanda birahinya pun sama tingginya dengan aku. Aku tidak bisa bereaksi apapun lagi. Kubiarkan saja apapun yang dilakukan Sandi, hingga terasa tangan kanannya bergerak mengangkat sebelah pahaku.

    Mataku terpejam rapat, seakan tak dapat lagi membuka. Terasa nafas Sandi semakin memburu, sementara ujung lidahnya menggelitiki lubang telingaku. Tangan kirinya menggenggam dan meremas gemas buah dadaku, sementara yang kanan mengangkat sebelah pahaku semakin tinggi. Lalu.., terasa sebuah benda tumpul menyeruak masuk ke liang vaginaku dari arah belakang. Oh, my God, dia telah memasukkan rudalnya..!!

    Sejenak aku tidak dapat bereaksi sama sekali, melainkan hanya menggigit bibir kuat-kuat. Kunikmati inci demi inci batang kemaluan Sandi memasuki liang vaginaku. Terasa penuh, nikmat luar biasa.

    "Oohh..," sesaat kemudian aku mulai bereaksi tak karuan. Tubuhku langsung menggerinjal-gerinjal, sementara Sandi mulai memaju mundurkan tongkat wasiatnya. Mulutku mulai merintih-rintih tak terkendali.

    "Saann, penismu enaak..!!," kataku setengah menjerit.

    Sandi tidak menjawab, melainkan terus memaju mundurkan rudalnya. Gerakannya cepat dan kuat, bahkan cenderung kasar. Tentu saja aku semakin menjerit-jerit dibuatnya. Batang penisnya yang besar itu seperti hendak membongkar liang vaginaku sampai ke dasar.

    "Oohh.., toloongg.., gustii..!!"

    Sandi malah semakin bersemangat mendengar jerit dan rintihanku. Aku semakin erotis.

    "Aahh, penismu.., oohh, aarrghh.., penismuu.., oohh..!!"

    Sandi terus menggecak-gecak. Tenaganya kuat sekali, apalagi dengan batang penis yang luar biasa keras dan kaku. Walaupun kami bersetubuh dengan posisi menyamping, nampaknya Sandi sama sekali tidak kesulitan menyodokkan batang kemaluannya pada vaginaku. Orgasmeku cepat sekali terasa akan meledak.

    "Ibu mau keluar! Ibu mau keluaar!!" aku menjerit-jerit.

    "Yah, yah, yah, aku juga, aku juga! Enak banget 'bercinta' sama Ibu!" Sandi menyodok-nyodok semakin kencang.

    "Sodok terus, Saann!! Yah, oohh, yahh, ugghh!!"

    "Teruuss.., arrgghh.., sshh.., ohh.., sodok terus penismuu..!"

    "Oh, ah, uugghh.. "

    "Enaak.., penis kamu enak, penis kamu sedap, yahh, teruuss.."

    Pada detik-detik terakhir, tangan kananku meraih pantat Sandi, kuremas bongkahan pantatnya, sementara paha kananku mengangkat lurus tinggi-tinggi. Terasa vaginaku berdenyut-denyut kencang sekali. Aku orgasme!

    Sesaat aku seperti melayang, tidak ingat apa-apa kecuali nikmat yang tidak terkatakan. Mungkin sudah ada lima tahun aku tak merasakan kenikmatan seperti ini. Sandi mengecup-ngecup pipi serta daun telingaku. Sejenak dia membiarkan aku mengatur nafas, sebelum kemudian dia memintaku menungging. Aku baru sadar bahwa ternyata dia belum mencapai orgasme.

    Kuturuti permintaan Sandi. Dengan agak lunglai akibat orgasme yang luar biasa, kuatur posisi tubuhku hingga menungging. Sandi mengikuti gerakanku, batang kemaluannya yang besar dan panjang itu tetap menancap dalam vaginaku.

    Lalu perlahan terasa dia mulai mengayun pinggulnya. Ternyata dia luar biasa sabar. Dia memaju mundurkan gerak pinggulnya satu-dua secara teratur, seakan-akan kami baru saja memulai permainan, padahal tentu perjalanan birahinya sudah cukup tinggi tadi.

    Aku menikmati gerakan maju-mundur penis Sandi dengan diam. Kepalaku tertunduk, kuatur kembali nafasku. Tidak berapa lama, vaginaku mulai terasa enak kembali. Kuangkat kepalaku, menoleh ke belakang. Sandi segera menunduk, dikecupnya pipiku.

    "San.. Kamu hebat banget.. Ibu kira tadi kamu sudah hampir keluar," kataku terus terang.

    "Emangnya Ibu suka kalau aku cepet keluar?" jawabnya lembut di telingaku.

    Aku tersenyum, kupalingkan mukaku lebih ke belakang. Sandi mengerti, diciumnya bibirku. Lalu dia menggenjot lebih cepat. Dia seperti mengetahui bahwa aku mulai keenakan lagi. Maka kugoyang-goyang pinggulku perlahan, ke kiri dan ke kanan.

    Sandi melenguh. Diremasnya kedua bongkah pantatku, lalu gerakannya jadi lebih kuat dan cepat. Batang kemaluannya yang luar biasa keras menghunjam-hunjam vaginaku. Aku mulai mengerang-erang lagi.

    "Oorrgghh.., aahh.., ennaak.., penismu enak bangeett.. Ssann!!"

    Sandi tidak bersuara, melainkan menggecak-gecak semakin kuat. Tubuhku sampai terguncang-guncang. Aku menjerit-jerit. Cepat sekali, birahiku merambat naik semakin tinggi. Kurasakan Sandi pun kali ini segera akan mencapai klimaks. Maka kuimbangi gerakannya dengan menggoyangkan pinggulku cepat-cepat. Kuputar-putar pantatku, sesekali kumajumundurkan berlawanan dengan gerakan Sandi. Pemuda itu mulai mengerang-erang pertanda dia pun segera akan orgasme.

    Tiba-tiba Sandi menyuruhku berbalik. Dicabutnya penisnya dari kemaluanku. Aku berbalik cepat. Lalu kukangkangkan kedua kakiku dengan setengah mengangkatnya. Sandi langsung menyodokkan kedua dengkulnya hingga merapat pada pahaku. Kedua kakiku menekuk mengangkang. Sandi memegang kedua kakiku di bawah lutut, lalu batang penisnya yang keras menghunjam mulut vaginaku yang menganga.

    "Aarrgghh..!!" aku menjerit.

    "Aku hampir keluar!" Sandi bergumam. Gerakannya langsung cepat dan kuat. Aku tidak bisa bergoyang dalam posisi seperti itu, maka aku pasrah saja, menikmati gecakan-gecakan keras batang kemaluan Sandi. Kedua tanganku mencengkeram sprei kuat-kuat.

    "Terus, Sayang.., teruuss..!"desahku.

    "Ooohh, enak sekali.., aku keenakan.., enak 'bercinta' sama Ibu!" Erang Sandi

    "Ibu juga, Ibu juga, vagina Ibu keenakaan..!" Balasku.

    "Aku sudah hampir keluar, Buu.., vagina Ibu enak bangeet.. "

    "Ibu juga mau keluar lagi, tahan dulu! Teruss.., yaah, aku juga mau keluarr!"

    "Ah, oh, uughh, aku enggak tahan, aku enggak tahan, aku mau keluaar..!"

    "Yaahh teruuss, sodok teruss!! Ibu enak enak, Ibu enak, Saann.., aku mau keluar, aku mau keluar, vaginaku keenakan, aku keenakan 'bercinta' sama kamu.., yaahh.., teruss.., aarrgghh.., sshh.., uughh.., aarrghh!!"

    Tubuhku mengejang sesaat sementara otot vaginaku terasa berdenyut-denyut kencang. Aku menjerit panjang, tak kuasa menahan nikmatnya orgasme. Pada saat bersamaan, Sandi menekan kuat-kuat, menghunjamkan batang kemaluannya dalam-dalam di liang vaginaku.

    "Oohh..!!" dia pun menjerit, sementara terasa kemaluannya menyembur-nyemburkan cairan mani di dalam vaginaku. Nikmatnya tak terkatakan, indah sekali mencapai orgasme dalam waktu persis bersamaan seperti itu.

    Lalu tubuh kami sama-sama melunglai, tetapi kemaluan kami masih terus bertautan. Sandi memelukku mesra sekali. Sejenak kami sama-sama sIbuk mengatur nafas.

    "Enak banget," bisik Sandi beberapa saat kemudian.

    "Hmm.." Aku menggeliat manja. Terasa batang kemaluan Sandi bergerak-gerak di dalam vaginaku.

    "Vagina Ibu enak banget, bisa nyedot-nyedot gitu.."

    "Apalagi penis kamu.., gede, keras, dalemm.."

    Sandi bergerak menciumi aku lagi. Kali ini diangkatnya tangan kananku, lalu kepalanya menyusup mencium ketiakku. Aku mengikik kegelian. Sandi menjilati keringat yang membasahi ketiakku. Geli, tapi enak. Apalagi kemudian lidahnya terus menjulur-julur menjilati buah dadaku.

    Sandi lalu menetek seperti bayi. Aku mengikik lagi. Putingku dihisap, dijilat, digigit-gigit kecil. Kujambaki rambut Sandi karena kelakuannya itu membuat birahiku mulai menyentak-nyentak lagi. Sandi mengangkat wajahnya sedikit, tersenyum tipis, lalu berkata,

    "Aku bisa enggak puas-puas 'bercinta' sama Ibu.. Ibu juga suka kan?"

    Aku tersenyum saja, dan itu sudah cukup bagi Sandi sebagai jawaban. Alhasil, seharian itu kami bersetubuh lagi. Setelah break sejenak di sore hari malamnya Sandi kembali meminta jatah dariku. Sedikitnya malam itu ada 3 ronde tambahan yang kami mainkan dengan entah berapa kali aku mencapai orgasme. Yang jelas, keesokan paginya tubuhku benar-benar lunglai, lemas tak bertenaga.

    Hampir tidak tidur sama sekali, tapi aku tetap pergi ke sekolah. Di sekolah rasanya aku kuyu sekali. Teman-teman banyak yang mengira aku sakit, padahal aku justru sedang happy, sehabis bersetubuh sehari semalam dengan bekas muridku yang perkasa.

    TAMAT

    G-Spot: Menyingkap Misteri Titik Birahi

    Berhasil atau tidaknya dua insan mencapai orgasme saat bercinta, diawali dari andal atau tidaknya pasangan memainkan perannya. Jika tidak, hanya seks dangkal yang didapatnya. Di mana titik-titik "mau" itu?

    Misteri zona "sumber kenikmatan" saat bercinta atau orang lebih mengenal G-spot selalu menarik perhatian pria dan wanita. G-spot adalah satu atau beberapa titik sensitif yang masih menjadi misteri bagi sebagian besar pria. Reaksi yang ditimbulkan biasanya cukup membuat pria ingin menemukan kembali sumber kenikmatan tersebut.

    Huruf G dalam G-spot berasal dari nama seorang dokter. Ernst Grafenberg yang menemukannya pada 1950-an. Menurut sang dokter, G-spot pada tubuh wanita terletak di dalam Miss Ginie di dinding bagian atasnya. Daerah itu membengkak dan biasanya akan menghasilkan respon menyenangkan, sehingga pada sebagian wanita menyebabkan orgasme.

    Reaksi terhadap stimulasi G-spot, menurut Grafenberg, seperti yang ditulis Joel D. Block, Ph.D, pada buku Secrets of Better Sex, sangat bervariasi. Ada sebagian wanita sangat sensitif, terlalu sensitif, atau tidak sensitif sama sekali. Jadi, sebaiknya seorang wanita saat menyentu bagian sensitifnya.

    Salah satu contoh pasangan yang selalu happy setelah melakukan hubungan suami istri adalah Dody dan Ranti. Meski mereka sudah dikaruniai seorang anak, baru kali ini merasakan nikmatnya berhubungan seks. Sebelum mendapatkan anak, meski seringkali making love (ML), tak pernah merasakan orgasme. Bahkan berkali-kali. Menurut Dody, lelaki berusia 35 tahun ini, ia baru menyadari sang istri merasa puas setelah menikah lima tahun ini. "Dulu nggak pernah terpikir. Main ya main saja," ujar karyawan bank pelat merah ini.

    Tapi, lanjut Dody, setelah ia membaca artikel seks, timbul keinginan mencari wilayah sensitif dan G-spot sang istri. "Kalau sudah terkena beberapa titik, gerakan istriku nggak bisa terkontrol," katanya. Perkataan Dody pun dibenarkan sang istri tanpa ragu. Wanita yang kini bekerja pada sebuah perusahaan asuransi asing ini begitu senang ketika dinding kenikmatannya tersentuh oleh suaminya. "Saya mengalami orgasme yang luar biasa jika suami saya memainkan jarinya di daerah G-spot," katanya. Hal itu pula yang membuat wanita satu anak ini tak pernah mengeluh soal hubungan cinta dengan suaminya.

    Sebelum Anda menggali dan mulai mencari-cari G-spot, ingat bahwa otak Anda dan pasangan harus membuat pikiran dipenuhi dengan cinta dan kasih pusat dari orgasme. Jika Anda mampu membiarkan pikiran bebas tanpa merasa terbebani, dipastikan dia mencapai kesenangan yang sangat diharapkan.

    Keingintahuan adalah sifat alamiah setiap insan. Begitu pula dalam urusan seks. Hampir semua pria penasaran, sebenarnya di titik maan saja sih wanita bisa crazy jika disentuh? Nah, sebelum Anda melakukan petualangan mencari zona erotik wanita, pastikan Anda berdua dalam kondisi nyaman, bersih dan penuh kasih.

    Berikut beberapa titik yang membuat wanita menjadi siap bertarung saat dirinya sedang "mogok".

    Program Penis Sehat

    1. Paha
    Jangan pernah berlaku kasar saat menyentuh bagian yang dipenuhi urat saraf ini. Biarkan jemari Anda menari dengan lembut di atas kulit yang penuh pesona.

    2. Belakang lutut
    Tak bisa dimungkiri jika area belakang lutut ini menjadi bagian arena penuh "penyerahan" diri wanita. Sebab, di lokasi ini, semua urat saraf berakhir di belakang lutut.

    3. Bokong
    Sampaikan sinyal pesan Anda saat ingin bercinta dengan pasangan. Alamatkan tangan Anda pada wilayah ini dan pastikan si dia merasakan kesenangannya. Untuk Anda ketahui, area yang paling sensitif adalah di ujung bawah tulang belakang dan bagian lipatan pertemuan antara paha dan pantat. Lakukan berbagai variasi gerakan untuk memberi sensasi yang berbeda.

    4. Leher
    Sekedar meniupkan udara di sekitar leher membuat istri Anda terbuai. Apalagi jika tangan atau bibir Anda "bermain", lenguhan napasnya akan terdengar. Genggam lembut lehernya dengan satu tangan dan tangan lainnya membelainya. Perlakuan seperti ini akan membuat dia menyerah pasrah.

    5. Telinga
    Bisikkan kata-kata romantis di telinga pasangan Anda. Katakan jika hasrat Anda ingin bermesraan dengannya. Lakukanlah ciuman seerotis mungkin hingga ke punggung istri Anda. Lepaskan dan lihat bila tubuh si dia bergerak erotis.

    6. Kaki
    Seharian berjalan membuat kaki meminta perhatian untuk dipijat. Memanjakan seputar kaki, mulai dari telapak, jari-jari, hingga tumit, cara baik foreplay dengan pasangan.

    7. Payudara
    Inilah yang pertama diingat pria dari tubuh seorang wanita. Selain bentuknya indah, lokasi ini sangat peka pada rangsangan. Wujudnya pun membuat Anda bebas melakukan sentuhan bentuk apa pun. Temukan, apakah pasangan Anda lebih suka Anda melakukannya dengan lembut atau sedikit kasar.

    8. Pergelangan tangan
    Sepertinya aneh jika ini salah satu titik sensitif wanita. Tapi mungkin itu sebabnya para ahli mode menyarankan agar wanita membubuhkan parfum di sekitar pergelangan tangannya. Sebab, ada nadi yang sensitif di situ. Dia pasti akan terkesan kalau areal ini Anda jelajahi.

    9. Genitalia
    Tempat satu ini tak perlu diperdebatkan lagi. Di areal inilah perasaan seksual wanita paling hebat jika distimulasi. Sekali ketemu tempatnya, sentuhan yang terlembut pun akan memberi sensasi yang menyenangkan dan tidak biasa. Kalaupun tidak ketemu, seperti biasa, mencarinya pun cukup menggairahkan kan?

    10. Bibir
    Inilah titik paling sensitif di tubuh wanita. Jangan sampai melewatkan bagina ini hanya karena Anda terlalu berhasrat melakukan eksplorasi di bagian lain. Sebab, bibir wanita bisa dimanipulasi sedemikian rupa sehinga dia akan merasa bergairah, terangsang, sekaligus disayang dalamw aktu bersamaan. Ciuman bibir memberikan segalanya yang dibutuhkan wanita ketika melakukan hubungan. Teristimewa ketika berhubungan intim. Kalau Anda pernah mencapai puncak dalam keadaan Anda berciuman, rasakan sensasi kenikmatannya. Luar biasa!

    Sumber: Majalah Manly

    Viagra, PIL ANTI IMPOTENSI Bagi Pria

    Majalah Seks Konseling - Impotensi atau lemah syahwat tidak lagi menjadi momok yang menakutkan bagi pria. Kemajuan teknologi medis dan farmasi menyodorkan banyak cara untuk kembali perkasa. Mulai dari yang rumit macam implantasi protesa, injeksi, sampai pil praktis yang kini sedang digandrungi, Viagra dan Vasomax. Tapi patuhi petunjuk dokter Anda, kalau tak mau celaka.

    Hanya karena sebutir pil, pasangan yang semula harmonis menjadi berantakan sampai harus berperkara di pengadilan. Tengoklah kisah jutawan New York, Frank Bernardo (70) dan teman hidupnya, Roberta Burke (63). Menurut penuturan Burke, sejak 1994 suaminya menderita impotensi.

    Namun lantaran sudah sama-sama tua, loyonya kelelakian Bernardo tidak menjadi gangguan atas keharmonisan hidup pasangan ini. Sampai kemudian Bernardo berkenalan dengan si mungil Viagra, pil temuan baru yang berkhasiat memulihkan keperkasaan lelaki. Benarlah, ternyata setelah minum Viagra kegiatan pak tua ini di tempat tidur bak perjaka lagi.

    Dasar tua-tua keladi, setelah mendapatkan keperkasaan yang selama ini padam, sejak Mei 1998 tanpa ewuh-pakewuh Bernardo meninggalkan sang istri.

    Terang saja Burke uring-uringan. Dirinya merasa terhina. Betapa tidak? Ketika loyo, Bernardo gencar merayunya. Pria gaek beruban rata yang selalu memakai alat bantu dengar pada kedua telinganya itu mengaku cinta setengah mati kepada Burke.

    Tetapi ketika menemukan keperkasaannya lagi lantas ngacir, "Emangnya saya sepatu yang sudah butut, lantas dibuang begitu saja? Ini semua gara-gara Viagra. Buktinya, sebelum ia kenal pil biru itu segalanya berjalan baik-baik saja." Akhirnya, Selasa 16 Juni 1998, Burke menyeret suaminya ke pengadilan Mineola, New York. Ia menuntut ganti rugi sebesar 2 juta dollar.

    Itulah salah satu dari sekian dampak yang diakibatkan oleh kemunculan pil baru warna biru bernama Viagra. Apakah kehebatan pil ini? Ia memang obat impotensi (lemah syahwat) pertama yang berwujud pil, mengingat sebelumnya beberapa terapi impotensi dikenal rumit, menyakitkan, dan menuntut pemakainya sabar dan agak "menderita".

    Nah, begitu muncul Viagra, jutaan orang di seluruh dunia yang mendambakan kembali keperkasaanya lantas merasa mendapat penyelamat baru. Tak pelak, pil produksi raksasa farmasi New York, Pfizer Pharmaceuticals, ini laris manis terjual ke seluruh dunia. Setelah mengantungi izin dari Lembaga Pengawasan Obat dan Makanan (FDA) AS pada tanggal 27 Maret 1998, pil ini segera diburu orang.

    Diperkirakan di bumi ini terdapat sekitar 140 juta pria penderita gangguan ereksi jangka panjang. Obat ini cocok untuk kasus impotensi dan lemah syahwat lantaran diabetes, gangguan syaraf tulang belakang, dan prostatectomy. Juga cocok bagi penderita ejakulasi prematur.

    Sejak dilempar ke pasar, dalam waktu 6 minggu tak kurang dari 1,5 juta resep ditulis para dokter setiap hari bagi para pemburu Viagra. Belum termasuk mereka yang memburunya secara ilegal di pasar gelap tanpa resep dokter. Bahkan seorang urolog dari Washington, John Stripling, mengganti tulisan tangan resep Viagra dengan stempel karet. Mungkin tangannya sudah pegel. Meski harga resminya 16 AS $/pil, di pasar gelap orang mau membelinya hingga berlipat-lipat. Di Taiwan orang mau merogoh kocek 60 AS $ hanya untuk sebutir pil biru ini. Di Jerman dijual 30 DM atau sekitar Rp 258.000,-/pil.

    Program Penis Sehat


    Viagra Bukan obat kuat

    Kemunculan Viagra memiliki sejarah unik. Semula oleh bagian riset Pfizer pil ini dirancang untuk mengobati gangguan tekanan darah tinggi dan angina.

    Dalam percobaannya atas sejumlah orang, pil ini menghasilkan efek yang luar biasa. Anehnya, mereka yang dipilih untuk menjalani percobaan, kebanyakan tidak mengembalikan pil sisa sampel. Para ahli riset Pfizer menduga pasti ada apa-apanya. Benarlah, rupanya pil ini punya fungsi lain yang lebih menarik.

    Bagaimana pil ini bekerja? Secara alamiah, ketika terjadi ejakulasi, tubuh pria akan mengeluarkan enzim yang bertugas menghancurkan guanosine monophosphate (GMP). Fungsi GMP ini adalah untuk mengendurkan otot penis seperti sedia kala. Viagra yang mengandung bahan aktif sildenafil berfungsi untuk mempertahankan GMP agar tidak dihancurkan oleh enzim tadi.

    Nah, bahan aktif sildenafil tadi akan mengambil alih fungsi enzim yaitu agar otot di jaringan penis mengalami relaksasi yang memungkinkan darah tetap mengalir lancar ke corpus cavernosum sehingga penis pun akan cukup lama berada dalam kondisi tegang selama berlangsungnya coitus.

    Dalam percobaannya atas 3.700 orang (550 di antaranya diujicoba lebih dari setahun) usia 19 -87 tahun dengan tingkat impotensi beragam, keberhasilan manfaatnya cukup signifikan, sekitar 60% - 80%.

    Menurut aturan pakai, Viagra diminum sejam sebelum berhubungan intim. Akan bekerja secara efektif selama paling lama 4 jam. Meski demikian si pemakai tetap harus memperoleh rangsangan seksual untuk menimbulkan ereksi sebelum obat tersebut bereaksi. Jangan berpikiran bahwa setelah minum pil ini keperkasaan Anda langsung bangkit. Sebenarnya, Viagra adalah semacam erection-enchancer.

    "Ia akan membantu agar tercapai ereksi normal, meski tidak menyamai pria yang sehat secara seksual. Viagra tak akan mengubah atau meningkatkan libido dan nafsu seksual pria normal. Dengan kata lain ini bukan obat kuat atau aprodisiak bagi pria normal," ujar Dr. Harin Padma-Nathan, direktur Male Clinic di Santa Monika salah seorang peneliti Viagra.

    Bagi penderita impotensi dan lemah syahwat, minum pil ini tentu dianggap lebih praktis, dan ampuh daripada harus bersakit-sakit dengan alat suntik, implantasi protesa, obat oles, yang selama ini menjadi alternatif pengobatan impotensi. Cukup dengan sebutir Viagra, Anda akan menemukan lagi keperkasaan.

    Menurut Dr. Akmal Taher Ph.D dari Klinik Impotensia, FKUI, RSUPCM, Jakarta, yang juga menjadi bagian dari Multicentre Studies untuk meneliti pemakaian sildenafil (viagra) di kawasan Asia.

    Penyebab impotensi dan lemah syahwat sebenarnya ada dua. Yakni organik dan psikogenik. Namun sebagian besar kasus impotensi terjadi akibat kombinasi kedua penyebab tersebut. Dalam hal ini Viagra merupakan terapi primer untuk impotensia organik. "Meskipun untuk pengobatan impotensia psikogenik juga bisa dipakai, namun sifatnya hanyalah suportif. Pengobatan utamanya tetap psikoterapi," jelas Taher.

    Pzifer mengakui, Viagra akan menimbulkan akibat samping berupa kepala pusing, penglihatan kabur, dan sakit perut.

    Pemakaian dosis banyak akan mengakibatkan si pemakai tak mampu membedakan warna hijau dengan biru. Karena Viagra tidak membuat orang menjadi ereksi melainkan hanya untuk mempermudah ereksi, maka jangan sekali-kali menyuntikkan pil ini. Akibatnya sangat berbahaya. Bisa membuat pemakai mengalami priapism, dimana pria tersebut justru tak mampu menghentikan ereksinya.

    "Seperti diketahui, proses ereksi terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah di penis. Nah, Viagra bekerja melebarkan pembuluh darah di penis tersebut. Namun barangkali, terjadi pula pelebaran pembuluh darah di bagian tubuh yang lain. Itulah yang menimbulkan efek samping," jelas Dr. Akmal Taher.

    "Kalau dikonsumsi bersama obat yang mengandung nitrat, seperti obat penyakit jantung, bisa berisiko kematian karena obat itu memberi efek potensiasi, saling menguatkan. Jadi pelebaran pembuluh darahnya justru akan sedemikian hebat," tambah Taher.


    Gangguan jantung dan diabetes


    Selasa 9 Juni 1998, Lembaga Pengawasan Obat dan Makanan (FDA) AS melaporkan, 16 orang meninggal setelah mengkonsumsi pil Viagra. Bahkan menurut laporan Wall Street Journal Senin 29 Juni 1998, jumlah itu bertambah menjadi 30 orang. Korban tertua berumur 80 tahun sedangkan yang paling muda umur 48 tahun.

    Tak semua bisa diidentifikasi penyebab kematiannya. Dari hasil pemeriksaan, diketahui sebagian besar korban sedang menjalani pengobatan penyakit jantung, diabetes, dan komplikasi beberapa penyakit lain. Sisanya tak diketahui sejarah penyakit dan pengobatan yang dijalani sebelumnya.

    Korban yang menderita gangguan jantung ada 6 orang. Dua di antaranya sedang menjalani terapi dengan hytrin. Yang satu mengidap tekanan darah tinggi dan stroke pada bagian yang menghubungkan otak depan dengan tengah. Sementara yang lain menderita gangguan denyut jantung tak teratur yang kronis serta pembesaran prostat. Sebelum meninggal, kedua kakek ini sempat pingsan di tengah aktivitas seksualnya.

    Dua lainnya terserang nyeri dada namun tak bisa diselamatkan menyusul gagalnya terapi resusitasi, serta pemberian obat nitroglyserin. Dua korban lain sebelumnya minum obat penurun tekanan darah dan aspirin. Satu setengah jam setelah minum Viagra, mendadak sesak nafas, wajah mereka pucat, dan akhirnya meninggal.

    Enam korban diketahui mengidap penyakit diabetes. Salah satunya yang juga memiliki kelainan paru-paru, meninggal setengah sampai satu jam setelah menegak Viagra. Padahal ia belum melakukan hubungan seksual.

    Penyebab kematian salah seorang di antaranya adalah detak jantung tak teratur dan aliran darah dari jantungnya tersumbat. Ia meninggal setelah melakukan hubungan seksual. Korban yang lain meninggal di pagi hari setelah malam sebelumnya menegak Viagara. Tak dilaporkan apakah ia sudah berhubungan seks atau belum. Yang jelas kematiannya disebabkan karena cardiopulmonary arrest.

    Sementara itu ada korban yang setelah minum Viagra lalu terserang nyeri dada selagi berhubungan seks. Ia lalu diberi obat nitrogliserin dalam ambulan ke rumah sakit. Nyawanya tak tertolong. Korban selanjutnya, sedang dalam tetapi insulin, tewas tak lama setelah minum Viagra. Empat korban lainnya yang meninggal tidak diketahui pasti riwayat penyakit yang diderita sebelum minum Viagra, serta jenis pengobatan apa yang mereka kosumsi.


    Harus Dengan Resep Dokter


    Meski belum bisa dipastikan apakah semua itu akibat langsung dari pemakaian Viagra, munculnya beberapa kasus di atas, tak pelak sempat memicu timbulnya pro-kontra atas pemakaian pil biru ini. Padahal setelah meneliti para korban, FDA menegaskan bahwa sampai sekarang belum ada bukti bahwa penyebab kematian para korban itu Viagra.

    Kemungkinan besar kematian tersebut akibat terjadinya komplikasi bercampurnya Viagra dengan obat-obat penyakit jantung seperti nitroglyserin.

    Dr. Adolph Hutter, ahli jantung klinis dari General Hospital, Massachusetts, dan Harvard Medical School di Boston, justru mensinyalir terjadinya serangan jantung atas para korban tersebut lebih diakibatkan karena gerakan fisik dan emosi yang berlebihan dari para pemakai Viagra itu selama berhubungan intim, yang sudah terlalu lama tidak mereka lakukan sebelumnya.

    Hal senada juga dikatakan Dr. Akmal Taher, "Kalau kita bicara tentang 1 juta orang yang usianya di atas 50 tahun, tanpa minum apa-apa pun resiko meninggal sama. Apalagi mereka itu banyak yang mengidap kelainan jantung. Bisa jadi meninggalnya bukan karena Viagra, melainkan karena terlalu excited dalam melakukan aktivitas seksual sehingga ada risiko terjadinya serangan jantung."

    Memang, sepanjang penelitian terhadap 4.000 orang yang terkontrol di Eropa dan Amerika, tak ada satu pun yang meninggal. Baik dalam studi jangka pendek (3 bulan) maupun jangka panjang 6bulan).

    Toh, sampai kini banyak negara terutama non-Amerika masih bersikap menunggu. Dirjen Pengawasan Obatan dan Makanan, Departemen Kesehatan RI, pun sampai sekarang belum meloloskan obat ini untuk dijual di Indonesia.

    Di kawasan Timur Tengah pil itu masih dinyatakan terlarang. Arab Saudi sempat melakukan ujicoba dengan sampel 30 orang. Meski hasilnya 85% aman, kementrian kesehatan Arab Saudi belum mengeluarkan rekomendasi penjualan Viagra karena masih menunggu sampai enam bulan atas pemeriksaan efek sampingnya.

    Thailand merupakan negara pertama yang memperbolehkan penjualan pil ini. Namun hanya boleh diperoleh dengan persyararatan ketat dari dokter, termasuk pemberian resepnya. Dengan catatan, pemerintah setempat akan melakukan pemantauan selama 2 tahun. Menyusul di Malaysia obat ini pun sudah masuk dalam daftar tunggu registrasi kementrian kesehatan.

    Hiruk pikuk reaksi masyarakat atas munculnya Viagra belum reda, dalam waktu dekat akan dilempar ke pasaran obat sejenis yang konon lebih aman dari pendahulunya. Pil dengan kegunaan serupa yang disebut Vasomax, kini sedang dalam proses pembuatan oleh raksasa farmasi lain Zonagen Inc, Woodlands, Texas.

    Formula Vasomax yang mudah larut dalam air ini menghasilkan konsentrasi plasma phentolamine sebagai zat aktifnya. Sebelumnya phentolamine sudah dipakai sebagai sarana melebarkan pembuluh darah (vasodilator) dengan cara menyuntikkannya ke penis untuk mengatasi impotensi. Pemakaiannya secara oral diharapkan akan mampu memfasilitasi terjadinya ereksi meskipun hasilnya tidak akan seoptimal bila dikonsumsi dengan cara menyuntikkannya langsung.

    Oleh karena itu Vasomax cocok untuk membantu mengatasi gangguan disfungsi ereksi yang masih ringan.

    Berbeda dengan pendahulunya yang sudah "makan" korban, menurut pembuatannya Vasomax aman dipakai bersamaan dengan obatan lain termasuk nitrat. Meski demikian diakui, masih menimbulkan akibat sampingnya seperti hidung tersumbat, insomnia dan gangguan pencernaan. Sampai sekarang penelitiannya secara laboratoris masih berjalan.

    Untuk menentukan keberhasilan suatu terapi impotensi, termasuk pemakaian obat oral, banyak sekali variabelnya. Tolok ukurnya tidak cuma dari berhasil tidaknya seseorang penderita mampu ereksi kembali. Kalau ternyata, lebih banyak menimbulkan mudaratnya daripada manfaatnya, sebaiknya jangan buru-buru memilihnya. Sabar sebentar untuk menunggu perkembangan positifnya. (Gde/Djs)

    http://www.konseling.net/artikel_seks/viagra_pil_impotensi.htm

    Pedoman Seks Oral

    Hey, saya memberikan banyak hormat bagi anda semua yang suka memakan pussy karena sedikit dari kalian diluar sana. Dan saya bukan satu-satunya wanita yang mengatakan ini. Lebih jauh lagi, beberapa dari anda yang tidak mencoba melakukannya dengan begitu baik, sehingga mungkin ulasan kecil ini akan membantu anda. Saat wanita menemukan seorang pria yang memberikan kepala yang bagus dia akan mendapatkan penghargaan dia tidak akan pergi dengan begitu cepat. Ini adalah pelanggan yang jarang dan dia tahu itu. Dia bahkan tidak akan mengatakan kepada pacar perempuannya tentang hal itu atau pria itu akan menjadi pria popular di kota. Jadi ingatlah, banyak pria bisa melakukannya dan mereka itu yang biasanya bisa melakukannya dengan cara memuaskan, tetapi pria yang memberikan kepala bagus, dia adalah pembuatnya.

    Banyak wanita malu tentang tubuh mereka. Bahkan jka anda memiliki wanita yang paling indah di dunia di ats tempat tidur dengan anda, dia akan khawatir tentang bagaimana anda menyukai tubuhnya. Katakana padanya tubuhnya indah, katakana padanya bagian mana yang palng anda sukai, katakan padanya apa saja, tetapi buat diia percaya anda dengan cukup untuk membiarkan anda berada diantara kakinya.

    Sekarang berhenti dan perhatikan apa yang anda lihat. Indah bukan? Tidak ada yang membuat seorang wanita lebih unik daripada pussynya (kemaluannya). Saya tahu. Saya telah melihat banyak kali. Ukurannya bisa berbeda-beda, warna dan bentuknya juga; beberapa bentuknya berkerut-kerut di dalam sepertinya seorang wanita kecil dan beberapa memiliki bibir tebal yang enak yang akan menyenangkan anda. Beberapa berada dalam semak-semak bulu dan yang lainnya ditutupi dengan bulu halus yang transparan. Hargai kualitas-kualits wanita anda yang ditutupi dengan bulu yang transparan. Hargai kualitas wanita anda yang unik dan katakan padanya apa yang membuat dia spesial.

    Wanita adalah secara lisan jauh lebih baik dari pada pria. Khususnya selama bercinta mereka juga lebih respon terhadap cinta yang secara lisan, yang berarti,lebih banyak anda berbicara padanya, akan lebih mudah untuk mengajaknya, sehingga seluruh waktu yang anda gunakan ketika anda sedang bercumbu dan bergerak dengan pussy indahnya, bicaralah padanya tentang hal tersebut.

    Sekarang perhatikan sekali lagi. dengan lembut tarik bibir-bibir kemaluan terpisah dan lihat bibir bagian dalamnya, bahkan jilat tersebut jika anda inginkan , sekarang pisahkan bagian atas dari pussynya kearah atas sampai anda menemukan kelentitnya. Wanita memiliki kelentit dengan ukuran yang berbeda,sama juga seperti anda para pria yang memiliki penis yang berbeda-beda ukurannya. Ini bukan berarti sesuatu hal sejauh mana kapasitasnya untuk organsme. Semua itu berarti lebih jauh tentang apa yang tersembunyi dibawah permukaan kulitnya.

    Kapanpun anda menyentuh pussy seorang wanita, yakinkan jari anda dalam keadaan basah. Anda bisa menjilatnya atau melumurinya dengan cairan dari dalam tubuh nya. Yakinkanlah, dengan semua alat-alat, untuk membasahi terlebih dahulu sebelum anda menyentuh kelentitnya karena alat-alat tersebut tidak memiliki cairan sendiri dan itu sangat sensitif. Jari anda akan masuk kedalamnya jika dalam keadaan kering dan itu menyakitkan. Tetapi anda tidak mau menyentuh kelentitnya bagaimanapun. Anda harus membangkitkan dulu sebelum dia menjadi dalam keadaan gairah, kelentitnya terlalu lembut untuk di perlakukan.

    Dekati pussynya perlahan-lahan para wanita, bahkan lebih jauh dari pada pria, suka untuk digoda/dicumbu. Bagian dalam dari pahanya adalah titik Eg paling lembut. Jilati, ciumi, buat tanda dengan bekas lidah anda. Bergeraklah dengan berbahaya mendekati pussynya. Kemudian hanyutlah bersamanya. Buat mengharapkan.

    Sekarang jilati lipatan dimana kedua kakinya berhubungan dengan pussynya sundulkan wajah anda kedalam “semak-semak (bulu-bulunya)”. Usapkan bibir anda jauh. Setelah anda melakukan hal ini langsung saja ke tempat dimana wanita bangkit dari duduknya dan dia merayu mencoba membuat anda lebih dekat kepadanya. Kemudian letakkan bibir anda tepat diatas celahnya tersebut.

    Lidah akan melakukannya. Perasaan hebat ini. Ini juga memcumbui keluar darinya karena dengan keadaan itu sekarang dia menginginkan lebih perhatian diberikan pada kelentitnya. Periksalah. Lihat apakah kelentitnya telah menjadi cukup keras untuk menyingkirkannya dari penutupnya. Jika sudah, jilati jika anda tidak melihatnya, hal itu masih harus menunggu untuk anda berada dibawahnya. Jadi bawalah lidah anda naik keatas celahnya dan rasakan kelentitnya. Anda mungkin jarang mengalami kehadirannya. Tapi bahkan jika anda tidak bisa merasakan mutiara tipis tersebut, anda bisa membuatnya muncul dengan cara menjilati kulit yang menutupnya. Jilati terus sekarang dan tekan ke dalam kulitnya.

    Dengan lembut tarik bibir pussy dan kerjap-kerjapkan lidah anda kearah kelentit tertutup tudung atau tidak. Lakukan dengan cepat. Ini harus menyebabkan kakinya jeli. Saat anda merasa dia mulai mengalami kearah orgasme, buat bibir anda dalam bentuk O dan ambil kelentit kedalam mulut anda. Mulailah untuk menghisapnya dengan lembut dan perhatikan wajah wanita anda untuk melihat reaksinya, jika dia bisa menahannya mulailah menghisapnya dengan lebih keras. Jika dia bisa menahannya mulailah menghisap dengan lebih keras. Jika dia menyukainya. Hisap lebih keras lagi. Teruslah lakukan dengannya jika dia menyukainya. Hisap lebih keras lagi. Teruslah lakukan dengannya. Jika dia menaikkan pinggulnya kearah udara dengan tegangan dari naiknya orgasmenya, bergeraklah bersamanya, jangan berkelahi denganya. Bertahanlah dan tetap jaga mulut panas anda pada kelentitnya. Jangan lepaskan. Karena hal itu dia akan mengatakan juga : “jangan berhenti. Jangan pernah berhenti".

    Ada alasan untuk itu, sebagian besar pria berhenti terlalu cepat. Seperti halnya dengan penghisapan penis. Ini sesuatu pelajaran yang salah dan pelajaran yang salah untuk melakukan dengan benar. Saya tahu seorang pria yang menggauli dengan jelek/ buruk, betul-betul buruk, tetapi dia bisa memakan pussy seperti tidak seorangpun yang saya tahu, dan dia tidak pernah memiliki masalah melakukan kencan. Gadis-gadis jatuh cinta padanya.

    Tetapi kembali ke tahap memakan pussy anda. Ada hal yang lain yang anda lakukan untuk meningkatkan kesenangan wanita anda. Anda bisa lakukan dengan jari anda kedalamnya sementara dia sedang menikmati keahlian anda menjilati kelentitnya. Sebelum, selama atau setelahnya. Dia benar-benar akan menyukainya. Sebagai tambahan untuk daerah yang mengairahkan disekitar kelentitnya, seorang wanita memiliki daerah yang sangat sensitif lainnya yaitu sejak penis anda cukup jauh dari mulut anda, jari-jari anda akan bisa melakukannya.

    Gunakan dua jari satu terlalu sedikit dan tiga terlalu lebar dan karena tidak bisa untuk lebih dalam. Yakinkan jari-jari tersebut basah sehingga anda tidak membuat kulitnya iritasi. Selipkan kedalam. Mula-mula dengan perlahan-lahan,kemudian sedikit lebih cepat. Gauli dia dengan irama. Naikkan kecepatan hanya saat dia mengalami orgasme. Dengarkan nafasnya.

    Dia akan membuat anda mengetahui apa yang harus dilakukan. Jika anda menghisap kelentitnya dan jarinya anda menggaulinya pada waktu yang bersamaan, anda sedang memberikan dia ransangan yang lebih jauh daripada anda memberinya dengan penis anda saja. Jadi anda bisa berharap bahwa dia akan mengalami tingkat orgasme yang tinggi dengan hal itu. Jika tidak ada keraguan, periksa tanda- tandanya. Setiap wanita itu unik. Anda mungkin mendapati puting susunya menggeras saat dia menggairahkan atau hanya saat dia sedang mengalami orgasme. Kemaluan anda mungkin berubah mereka menjadi merah atau mulai bergetar. Carilah tanda-tandanya dan anda akan menjadi pencinta yang lebih sensitive.

    Saat dia mengalami orgasme, jangan lepaskan kelentitnya bertahanlah disana selama waktu tersebut. Saat dia mulai turun dari orgasme pertamanya, tekan lidah anda sepanjang sisi dalam dari kelentitnya, biarkan bibir anda menutupi bagian atasnya. Gerakkan lidah anda ke dalam dan keluar. Jika jari-jari anda berada di dalam, gerakkan bagian sedikit gerakan,dengan lembut, segala sesuatu sangat sensitif saat dalam keadaan sekarang ini.

    Jika anda memainkan kartu-kartu anda dengan benar, anda akan mendapatkan orgasme yang bertingkat-tingkat dengan cara ini. Seorang wanita tetap bergairah selama sejam penuh setelah dia mengalami orgasme. Apakah anda menyadari pengaruh kuat dari infornasi itu? Kekuatannya ? seorang wanita digauli dengan 56 kali orgasme sekali duduk. Apakah anda tahu pengaruh apa yang akan anda miliki pada wanita yang anda berikan 56 kali orgasme ? dia menjadi milikmu sepanjang anda menginginkannya.

    Beberapa wanita senang prianya mengesekan dan memasuki bagian anal mereka dengan jari-jari sementara mereka juga sedang dimakan kelentitnya.

    Saran terakhir yang saya miliki untuk anda adalah : setelah anda membuatnya mengalami orgasme, buat dia menjadi budak anda dengan memberikannya kepala terbesar yang belum pernah dia miliki, jangan biarkan dia sendirian begitu saja. Bicaralah padanya, gerakkan tubuhnya, elus-elus payudaranya. Tetap bercinta denganya cukup lama sampai dia mengalami gairah menurun. Seorang pria bisa lepas dan pergi tidur dalam napas yang sama dan merasa tidak ada penyesalan di dalamnya, tidak ada perasaan yang hilang. Tetapi wanita karena sifat alaminya beberapa senditifitas dari pasangan bercintanya di beberapa saat pertama dari momen-momen setelah melakukan seks.

    Oral seks bisa menjadi pengalaman seksual yang paling menggembirakan yang anda miliki. Tetapi ini adalah apa yang anda buat. Gunakan waktu anda seringlah mempraktekkannya, beri perhatian pada sinyal-sinyal pasangan bercinta anda, dan yang paling penting dari semuanya, nikmati diri anda sendiri.

    Sekarang lakukanlah dan buat pasangan anda tersenyum dan bercintai anda, dan yang paling penting dari saudara, nikmati diri anda sendiri.

    Oleh Tammy, Linda and Nicole

    sumber http://www.konseling.net/artikel_seks/oral_seks.htm

    SERBA-SERBI KLITORIS

    Karena klitoris sangat mirip dengan miniatur penis, smegma dapat terkumpul di bawah penutup klitoris yang dapat menyebabkan iritasi, rasa sakit, dan ketidakmampuan untuk mengalami orgasme. Penutup klitoris dapat menempel pada keseluruhan kelenjar atau dalam bagian yang menghalangi rangsangan pada kelenjar, membuat orgasme sangat sulit atau tidak mungkin.

    Kelenjar pada permukaan dalam dari penutup klitoral menghasilkan bahan minyak yang disebut sebum yang melumasi kelenjar klitoris. Ini merupakan kelenjar yang sama yang berada pada permukaan dalam dari kulit luar penis. Sebum merupakan hasil yang muncul dalam kelenjar klitoris yang sangat lembut dan licin. Ketika bahan minyak ini terkumpul, inilah yang dinamakan smegma, yang memiliki warna putih yang kurang baik.

    Kelenjar klitoral membutuhkan pelumas yang dapat membuat penutup untuk bergeser tanpa paksaan. Perangsangan pada klitoris biasanya merupakan stimulasi penggesekan yang sangat sensistif terhadap tekanan langsung. Metode masturbasi pada wanita biasanya membuat penutup klitoris bergeser ke muka dan belakang melewati kelenjar. Jika anda hanya menekan kelenjar dengan jari tangan, wanita mungkin hanya akan merasakan sedikit perasaan sensasi erotis.

    Jika penutup tersebut tidak menutupi kelenjar secara penuh, kelenjar mungkin saja akan menjadi kering dan mengalami cornification, yang membuatnya kelihatan berkerut. Seperti lapisan dari penis yang di khitan. Meskipun orang-orang mengatakan hal yang berbeda, saya tidak pernah melihat adanya bukti yang menandakan bahwa ini akan mempengaruhi respons terhadap orgasme. Saya tahu ada banyak wanita dengan multi-orgasme dengan kelenjar klitoris yang tidak tertutup secara keseluruhan. Jika kelenjar tersebut masih tersembunyi dalam labia dalam dan luar, tidak akan kehilangan bentuk jika penutup itu dibuat lebih pendek atau dihilangkan.

    Program Penis Sehat

    Jika smegma tidak dibersihkan dari dasarnya, maka ini akan berkumpul dan mengering membentuk biji-bijian kecil yang keras di bawah penutup klitoris. Mengakibatkan iritasi yang dapat menjadi perih. Ini juga dapat menyebabkan rasa sakit selama masturbasi., hubungan intim lewat vagina, dan mungkin saat kita menggunakan celana yang ketat. Sebagai tambahan, penggunaan pembalut juga dapat meyebabkan sakit. Timbunan smegma ini dapat terjadi pada bayi dan juga gadis remaja. Pada kasus ringan smegma yang mengering dapat menyebebakan sedikit iritasi pada klitoris, menimbulkan keinginan untuk menggosok atau menggaruknya. Ini yang menyebabkan bayi dan gadis remaja sering bermasturbasi. Hasilnya menimbulkan warna kemerah-merahan, iritasi, yang disebabkan oleh seringnYa bermasturbasi dapat menyembunyikan masalah yang utama. Wanita dewasa juga dapat menjadi bingung dengan iritasi ringan tersebut, merasa butuh untuk sering bermasturbasi atau melakukan hubungan seks. Sensasi ini seharusnya tidak dicampur-adukkan dengan adanya ereksi pada klitoris. Ketika iritasi semakin kuat, timbul keinginan untuk menyentuh daerah ini, peradangan dapat membuat kontak apapun menjadi menyakitkan. Sehingga timbunan smegma ini selain dapat meningkatkan hasrat untuk melakukan hubungan seks, juga dapat membuat hubungan seks menjadi tidak mungkin.

    Jika penutup klitoris memanjang melewati kelenjar, tebal dan tertutup, iritasi mungkin dapat menjadi sangat tersembunyi, karena tidak ada indikasi yang tampak. Seorang dokter dapat memeriksa seorang wanita dan tidak memperhatikan bahwa ada masalah. Para wanita harus secara tegas mengatakan atau menunjukkan dokter mereka daerah dari setiap sakit yang mereka alami di daerah sekitar vulva mereka. Wanita yang mengalami sakit pada vulva harus memeriksa vulva mereka dengan cermin, sambil mencoba mencari sumber dari rasa sakit. Pergilah ke diokter dan katakan, "rasa sakit ada dibawah" tidak akan menghasilkan diagnosa yang akurat. Para dokter mungkin tidak sadar akan kemungkinan dari smegma kering dan perlekatan pada klitoris, kecuali mereka memintanya, mereka enggan memerika klitoris wanita dari dekat.

    Iritasi yang disebabkan oleh berkumpulnya smegma mungkin mengakibatkan terbentuknya pelekatan antara glans dan bagian penutup. Hal ini disebabkan oleh dua permukaan jaringan yang terbentuk bersama saat tubuh mencoba untuk mengobati dan menghilangkan sumber iritasi. Perlekatan dapat juga terbentuk sebagai hasil dari penutup yang tetap berhubungan dengan kelenjar glans. Beberapa referensi menyatakan bahwa gadis-gadis dilahirkan dengan penutup yang mengikuti kelenjar klitoris mereka, referensi lainnya mengatakan bahwa perlekatan ini terbentuk setelah kelahiran. Sedangkan referensi lainnya mengatakan bahwa perlekatan ini akan tetap ada sampai masa pubertas.

    Perlekatan dapat mencegah atau setidaknya membatasi kemampuan dari penutup untuk menyelip diantara kelenjar glans. Jika anda memiliki perlekatan, ketika anda menarik penutup, maka kelenjar tersebut akan bergerak mengikuti tarikan tersebut. Anda tidak dapat menarik penutup ke belakang cukup jauh untuk membuka keseluruhan kelenjar jika anda memiliki perlekatan, atau sedikit pembukaan pada penutup. Ini membuat sulit atau tidak mungkin dalam pembersihan. Menarik penutup saat anda memiliki perlekatan dapat megakibatkan stress pada klitoris yang mengakibatkan rasa sakit. Kadang-kadang tudung penutup tersebut secara keseluruhan melekat ke glans, memerlukan perawatan khusus dari seorang dokter.

    Beberapa dokter menemukan bahwa pelepasan dari perlekatan klitoris menghasilkan 30% pra-orgasme pada perempuan yang dapat mencapai orgasme. Sebelum anda merasa benar-benar terangsang, banyak wanita yang memiliki perlekatan seperti ini dan tidak mengalami masalah kelemahan seksual. Tidaklah bijaksana berharap pelepasan pada perlekatan klitoris maka anda akan langsung dapat mencapai orgasme. Masters dan Johnson melaporkan mereka jarang melihat prosedur ini sebagai suatu kebutuhan, akan tetapi mereka juga tidak mengatakan "tidak pernah". Jika anda mencari klitoris anda dan anda tidak dapat mengeluarkan kelenjarnya, jangan langsung pergi ke dokter dan memintanya untuk memodifikasi klitoris anda sehingga anda dapat mengeluarkannya. Jika anda mengalami pra-orgasme bukan berdasarkan prosedur, tetapi karena alasan medis dan higienis, bukan karena alasan seksual saja.

    Jika anda mengalami orgasme, akan tetapi kelenjar klitoris anda sangat tersembunyi, jangan langsung bertanya kepada dokter untuk membuka kelenjar klitoris, anda mungkin tidak akan mendapatkan apa-apa. Jika anda memang memiliki kelenjar klitoris yang sangat tersembunyi dan mengalami buang air kecil yang sangat sering atau infeksi pada vagina, bakteri yang merusak dapat berlindung dibawah penutup klitoris anda. Ini dapat menghasilkan infeksi yang berulang (saya tidak memperhati-hatikan dengan kemungkinan ini, hanya saja tetap masih ada kemungkinan).

    Saya tidak khawatir dengan pelepasan perlekatan yang dapat menyebabkan sakit pada wanita, dibutuhkan atau tidak. Jika dilakukan dengan baik dan sesuai mengikuti prosedur perawatan setelah operasi yang ada. Sama seperti kesehatan penis orang dewasa, anda harus dapat menarik kembali penutup sehingga anda dapat membersihkan di bawahnya. Jika tidak terlalu rusak, jangan memperbaikinya.

    Perlekatan lebih kecil dapat dihilangkan oleh wanita, atau seorang gadis sendiri tanpa campur tangan dari dokter. Perlekatan ini pun dapat dilepaskan secara otomatis dengan tindakan menegangkan tempat dari penutup klitoris. Hal-hal seperti mandi, masturbasi, mengendarai sepeda, dan mengendarai kuda. Jika seorang gadis atau wanita tidak mencuci vulva mereka dengan cara membuat tarikan pada penutup klitoris mereka, atau bermasturbasi dengan cara seperti itu, dia mungkin dapat memisahkan setiap perlekatan yang terjadi, atau mencegah terjadinya pembentukan perlekatan.

    Jika seorang wanita tahu bahwa dia memiliki perlekatan maka dia dapat menguranginya dengan cara menariknya berulang-ulang, pean-pelan tetapi kuat, pada penutup klitoris, ke segala arah. sambil berendam dalam air hangat selama beberapa menit. Ini tidak akan terjadi langsung, tetapi mungkin selama beberapa minggu. Dia mungkin ingin menggunakan minyak urut atau obat salep anti bakteri dibawah penutup kepala klitoris dalam setiap tahap pengurutan. (Jaga produk minyak pelumas tersebut jauh dari saluran vagina). Tudung penutup yang menutupi kelenjar klitoris secara keseluruhan juga dapat di modifikasi dengan sengaja dan meregangkannya secara berulang-ulang, selama beberapa periode waktu. Ini mungkin memerlukan waktu 6 bulan sampai 1 tahun untuk mendapatkan hasil seperti yang anda harapkan. Kunjungan dokter yang akan mengerjakan hal yang sama lebih cepat, akan tetapi menghasilkan lebih banyak luka pada jaringan yang ada. Jika anda mengalami rasa sakit dan merasa tidak nyaman, hubungi dokter.

    Cara terbaik untuk mencegah perlekatan dan pembentukan smegma adalah dengan menjaga kesehatan yang tepat. Karena kebanyakan pada gadis remaja tidak mengetahui bahwa mereka memiliki klitoris, dan infeksi saluran kencing bukan hal yang biasa pada mereka, ini biasanya karena mereka tidak diajarkan tentang cara sehat yang tepat. Tidak mungkin mengajari seorang gadis untuk mencuci klitoris dan labianya jika dia tidak tahu bahwa dia memilikinya.

    Berdasarkan diskusi pada layar pesan internet saya melihat, hal ini timbul karena banyak atau sebagian besar orangtua tidak tahu bagaimana membersihkan alat kelamin anak perempuannya, sebagian tidak menganggap membersihkan lapisan terluar dari labia luar sebagai pelecehan seksual. Saya tidak memiliki pedoman bagi orangtua, jadi saya tidak mengetahui jika mereka menjelaskan bagaimana, tetapi saya tidak berpikir demikian. Sebagai tambahan orangtua biasanya malu bertanya pada dokter bagaimana cara yang paling baik.

    Menurut saya, orang tua harus membuka labia bagian dalam dan luar dengan sangat hati-hati dan membersihkan antaranya. Mereka juga harus menarik tudung penutup klitoris ke arah pusarnya sambil membasuh permukaan yang terbuka. Kelejar klitoris mungkin tidak terlihat saat anda melakukan hal ini. Jika terdapat perlekatan, jangan coba memaksa untuk memisahkannya. Kulit penutup dari bayi yang belum dikhitan melekat pada kelenjar glans-nya dan tidak boleh ditarik dengan paksa, hal yang sama juga dapat berlaku untuk para gadis. Pemisahan perlekatan secara paksa dapat membuat trauma pada gadis sehingga pemeriksaan dan pembersihan alat kelamin lebih lanjut menjadi tidak mungkin.

    Jaringan pada alat kelamin gadis remaja sangat tipis dan lembut. Anda harus bersikap lembut saat menyentuhnya, dan sabun yang anda gunakan harus sangat ringan. Mungkin penggunaan air biasa adalah yang terbaik. Jika anak perempuan anda menolak atau menangis saat anda menyentuh vulvanya, anda mungkin tidak cukup lembut, atau dia mengalami beberapa bentuk iritasi yang harus anda bawa ke dokter untuk diperiksa. Sentuhan yang tepat harusnya membuat anak anda merasa nyaman, memberikan respons yang positif. Ini seperti hasil yang dia dapatkan sewaktu dia menyentuh alat kelaminnya sendiri, yang merupakan hal yang diinginkan sama seperti dia harus belajar bagaimana masturbasi, sehingga merupakan awal perkembangan seksualnya, dan diharapkan dapat mencegah atau dapat menghilangkan perlekatan pada klitoris. Membersihkan alat kelamin anak perempuan anda memberikan kesempatan yang tepat untuk mengajarkan kepada mereka nama-nama dari setiap bagian yang berbeda. Anda harus bertanya kepada gadis yang cukup besar dan mengerti 'ya' dan 'tidak', apakah tidak ada masalah bagi anda jika anda ingin membersihkan vulvanya, sehingga dia mengetahui bahwa daerah itu merupakan tanggung jawabnya.

    Labia dalam dari gadis yang masih muda dapat saling bersatu sebagai akibat iritasi ringan yang disebabkan oleh hal -hal seperti popok. Saya juga menduga bahwa labia harus tetap disentuh selama beberapa periode waktu untuk melihat apakah terjadi perlekatan, yang mungkin dapat mengindikasikan bahwa orangtua atau gadis itu sendiri tidak pernah membuka labia vulvanya saat mandi. Jika anda memperhatikan labia dalam anak perempuan anda yang tergabung menjadi satu, bawalah dia ke dokter. Dokter akan membuat resep krim hormon biasa untuk anda berikan ke vulvanya agar dapat diobati. Saya pikir perlekatan pada labia sudah merupakan hal yang biasa.

    Wanita dewasa juga perlu menyadari bahwa dengan hanya menyeka vulva mereka dengan lap atau tangan mereka tidak akan cukup menjaganya tetap sehat. Lipatan-lipatan kecil dari vulva, dan ruangan kosong di bawah penutup klitoris jarak dapat menjadi perangkap, keringat, minyak pelumas vagina, kertas toilet, cairan menstruasi, urin, dan bakteri. Cairan tubuh normal tidak memberikan masalah pada wanita sepanjang cairan ini dihilangkan sebelum bakteri yang biasanya ada dapat bereproduksi, menghasilkan infeksi dan bau tidak sedap. Para wanita harus memeriksa vulva mereka dengan cermin agar meneganl struktur vulva itu sendiri. Pelajari dimana terdapat semua celah dan sudut kecil. Sehingga kemudian mereka dapat memberitahukan apa yang harus mereka lakukan untuk membersihkan tempat tersebut. Seperti bagaimana menarik penutup klitoris dengan satu tangan semantara tangan yang lainnya membersihkan klitoris. Dengan latihan yang sering, pembersihan dengan seksama hanya membutuhkan beberapa detik saja. Apabila saya mengatakan bahwa wanita perlu memberikan perhatian khusus pada vulva mereka, saya tidak menyatakan bahwa vulva merupakan tempat yang kotor, bukan itu, hanya semua tempat yang khusus membutuhkan penanganan yang khusus.

    Semua yang dibutuhkan untuk membersihkan vulva adalah air biasa. Penggunaan sabun dan produk-produk "Kesehatan Wanita" dapat membuat iritasi pada jaringan alat kelamin yang sangat lembut. Parfum, deodoran, dan bahan kimia memberikan resiko bagi kesehatan saat digunakan pada vulva dan vagina. Mungkin anda tidak menyadari iritasi ringan yang mungkin disebabkan oleh produk-produk ini, tetapi anda akan menyadari infeksi kronis yang anda dapat pada akhirnya. Lebih baik hanya menggunakan tampon dan pembalut biasa yang tidak wangi, dan kertas toilet juga yang tidak wangi. Sebagian besar barang untuk "kesehatan wanita" yang ada di toko lokal memberikan lebih banyak resiko daripada keuntungan untuk vulva yang sehat.

    Dokter dapat menghilangkan perlekatan dengan jalan memasukkan alat uji yang tumpul antara kelenjar dengan penutup klitoris. Prosedur ini membutuhkan penggunaan anestesi lokal, karena jaringan ini sangat sensitif. Setelah perlekatan dihilangkan daerah ini akan terasa sangat sakit, tetapi seorang waita harus mengikuti petunjuk dari dokternya atas cara pembersihan dan perawatan untuk mencegah terjadinya perlekatan kembali. Kecuali jika seorang gadis remaja mengalami bebrapa bentuk iritasi atau infeksi pada klitoris mereka, prosedur ini jangan dilakukan terhadapnya. Kebanyakan wanita mungkin tidak akan lagi membutuhkan prosedur ini jika klitoris mereka mudah dibuka dengan menarik penutup klitoris ke muka dan ke belakang, atau mereka memang tidak memiliki masalah dengan fungsi klitoris mereka.

    Dalam beberapa kasus, pemotongan pada klitoris mungkin dibutuhkan. Jika klitoris dan penutupnya sangat iritasi karena infeksi, dan antibiotik tidak dapat menyembuhkan infeksi tersebut, penutupnya mungkin butuh untuk dipangkas atau dihilangkan agar supaya bahan yang menyebabkan infeksi dapat dibuang. Kemungkinan ini sangat jarang terjadi. Khitan tidak boleh digunakan sebagai pengobatan untuk perlekatan biasa atau klitoris yang tersembunyi. Alasannya, karena klitoris yang terbuka seringkali sangat sensitif terhadap sentuhan. Jika anda telah mengalami sakit pada klitoris selama selang waktu tertentu, klitoris yang sangat sensitif sangat diperlukan tetapi klitoris juga menjadi sakit. Perempuan harus berhati-hati jika dokter menyarankan untuk khitan, terutama apabila pasiennya adalah gadis yang masih muda.

    Kondom dan Masa Subur Wanita

    Apakah kondom ? Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi yang terbuat karet/lateks, berbentuk tabung tidak tembus cairan dimana salah satu ujungnya tertutup rapat dan dilengkapi kantung untuk menampung sperma. Kondom biasa digunakan ketika istri sedang dalam masa subur. Biasanya para suami sudah mengetahui masa subur sang istri dengan sistem kalender.

    Bagaimana gambaran fisik kondom ? Kebanyakan kondom terbuat dari karet lateks tipis, tetapi ada yang membuatnya dari jaringan hewan (usus kambing) atau plastik (polietilen).

    Sekarang banyak jenis kondom yang berbeda dalam hal bentuk: Ada yang ujungnya rata, ada juga yang ujungnya memiliki penampung untuk penampung sperma. Pada saat ini yang banyak beredar di pasaran adalah bentuk kondom yang memiliki bundaran kecil di ujungnya sebagai penampung sperma.

    Warna : Ada yang tidak tembus pandang, ada pula yang transparan, dengan berbagai macam warna. Sekarang ini, Jenis transparan dengan berbagai macam warna sesuai aroma adalah yang banyak beredar di pasaran.

    Lubrikasi : Ada yang menggunakan minyak silikon, Jelly, bedak atau yang kering. Jelly dan bedak untuk saat ini jarang digunakan pada kondom yang beredar di Indonesia.

    Ketebalan : Kondom memiliki ketebalan yang standar dan tipis. Biasanya orang cenderung memilih yang sangat tipis untuk kenyamanan dalam pemakaian.

    Permukaan : Hem, bergelombang, tidak licin. Sekarang ini permukaan kondom semakin bervariatif. Para produsen kondom lebih kreatif untuk menarik konsumen untuk menggunakan kondom. Misalnya saja sekarang banyak beredar kondom yang bergerigi, berulir dll. Hal ini betujuan untuk menambah sensasi dalam hubungan suami istri yang menggunakan kondom.

    Spermicida : Kondom yang beredar ada yang menggunakan spermicida, ada juga yang tidak. Spermicida yang digunakan biasanya nonoxyne-9 atau menfegol. Spermicida berfungsi untuk membunuh sperma. Penggunaan spermicida ini untuk menambah efektifitas kondom sebagai alat kontrasepsi

    Bagaimana kondom bisa berfungsi sebagai alat kontrasepsi ? Kondom akan menghalangi sperma masuk ke dalam rahim, sehingga akan melindungi wanita dari kehamilan yang tidak diinginkan, karena sel sperma dan sel telur tidak bertemu.

    Kapan kondom digunakan ?

    • Bila hubungan seksual dilakukan pada saat istri sedang dalam masa subur. Untuk mengetahui masa subur wanita anda bisa menghitungnya menggunakan sistem Kalender Masa Subur.
    • Bila istri tidak cocok dengan semua jenis alat/metode kontrasepsi.
    • Setelah vasektomi kondom perlu dipakai sampai enam minggu.
    • Sementara menunggu penggunaan metode/alat kontrasepsi lainnya.
    • Bagi calon peserta Pil KB yang sedang menunggu haid
    • Apabila lupa minum pil KB dalam jangka waktu lebih dari 36 jam.
    • Apabila salah satu dari pasangan suami istri menderita Penyakit Menular Seksual termasuk HIV/AIDS
    • Dalam keadaan tidak ada kontrasepsi lain yang tersedia atau yang dipakai pasangan suami istri
    • Sementara menunggu pencabutan implant/susuk KB/alat ontrasepsi bawah kulit, bila batas pemakaian implant telah habis.

    Bagaimanan cara menggunakan kondom ?

    • Pegang bungkus kondom dengan kedua belah tangan, lalu dorong kondom dengan jari ke posisi bawah. Tujuannya agar tidak tersobek saat membuka bungkusnya. Selanjutnya sobek bagian atas bungkus kondom.
    • Dorong kondom dari bawah agar keluar dari bungkusnya, kemudian pegang kondom dan perhatikan bagian yang menggulung harus berada di sebelah luar
    • Pencet ujung kondom dengan ibu jari dan telunjuk agar tidak ada udara yang masuk dan letakan pada kepala penis.
    • Pada saat kondom dipasang, penis harus dalam keadaan tegang (ereksi). Pasanglah kondom dengan menggunakan telapak tangan untuk mendorong gulungan kondom hingga pangkal penis (jangan menggunakan kuku karena kondom dapat robek).
    • Setelah ejakulasi, cabut penis dari vagina ketika masih ereksi, dan tahan kondom di pangkal penis dengan jari agar kondom tidak lepas dan tidak meninggalkan air mani di vagina
    • Setelah menggunakan, ikat kondom agar cairan sperma tidak keluar. Kondom bekas langsung dibuang ke tempat yang seharusnya, untuk mencegah mengkontaminasi orang lain, terutama anak-anak.

    Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan kondom

    Periksalah tanggal kadaluwarsa pada bungkus kondom. Periksalah kondisi bungkus kondom, jangan menerima atau membeli kondom yang bungkusnya sudah rusak, ada gelembung udara di dalamnya dan berlubang

    Gunakan kondom baru setiap kali bersanggama. Hati-hati membuka bungkus kondom, jangan sampai kondom sobek.

    Pasang kondom sebelum kontak genital, untuk mencegah masuknya sperma atau bibit penyakit ke dalam vagina, (atau sebaliknya)

    Hati-hati dalam memasang dan melepaskan kondom bagi mereka yang memiliki kuku panjang atau cincin dengan bagian yang tajam

    Jika pelican yang ada pada kondom dirasa kurang, gunakan lubrikan atau jelly yang dianjurkan. Jangan gunakan bahan-bahan seperti vaselin, lotion, atau produk minyak lainnya, karena dapat meningkatkan kemungkinan robeknya kondom.
    Bila kondom pecah atau robek selama senggama, gunakan segera spermisida (busa atau gel), dan pertimbangkan menggunakan kontrasepsi darurat, untuk mencegah terjadinya kehamilan.

    Simpan persediaan kondom di tempat yang sejuk dan kering. Jauhkan kondom dari sinar lampu neon, TL dan letakan di tempat yang tidak terkena matahari langsung atau di tempat yang panas.

    Sebaiknya tidak meletakan kondom di saku celana, karena suhu tubuh dapat mempengaruhi kualitas kondom. Jangan gunakan kondom bila terlihat rusak atau lapuk, karena cenderung robek.
    Apakah kelebihan kondom ?

    Efektif sebagai alat kontrasepsi bila dipakai dengan baik dan benar. Murah dan mudah didapat tanpa resep dokter dan dapat didistribusikan oleh dan untuk masyarakat (community based).

    Praktis dan dapat dipakai sendiri 4. Tidak ada efek hormonal. Dapat mencegah kemungkinan penularan Penyakit Menular Seksual termasuk HIV/AIDS, Mudah dibawa.

    Kondom menggunakan pelicin/pelumas sehingga dapat menambah frekuensi hubungan seksual dan secara psikologis menambah kenikmatan.

    Kondom membantu suami yang mengalami ejakulasi dini. Adanya jaminan pengawasan kualitas produksi bahwa produk layak dipasarkan. Sebelum dipasarkan kondom harus diuji di laboratorium dan harus memenuhi Standar Internasional yang ditetapkan oleh ISO (International Organitation Standardization), CEN (Comitee European de Normalization), dan ASTM (American Socienty for Testing and Materials).

    Apakah keterbatasan kondom ?

    Kadang-kadang ada pasangan yang alergi terhadap karet kondom. Selain itu., kondom hanya dapat dipakai satu kali. Secara psikologis kemungkinan mengganggu kenyamanan
    Kondom kadaluarsa mudah sobek dan bocor.

    Bagaimana tingkat efektifitas kondom dalam mencegah kehamilan ?

    Efektif sebagai kontrasepsi bila dipakai dengan baik dan benar.
    Angka kegagalan teoritis 3%, praktis 5 -20%. Sangat efektif jika digunakan pada waktu istri dalam periode menyusui (Lactation Amenorrhae Method)

    Akan lebih efektif bila dikombinasikan dengan sistem kalender masa subur istri.
    Dimana mendapatkan kondom ? Kondom dapat diperoleh di:

    • Apotik
    • Klinik KB
    • Pos KB Desa
    • Toko Obat
    • Pasar Swalayan
    • Vending Machine Kondom.
    • Puskesmas/puskesmas pembantu
    • PPKBD/sub PPKBD


    Disusun oleh : Farida dari berbagai sumber - Majalah Seks Konseling - Artikel Seks

    Ukuran Penis Pria Normal

    Penelitian yang dilakukan oleh sebuah LSM di Amerika terhadap pria dewasa di Singapura pada tahun 2000 menunjukkan ukuran panjang penis rata-rata sekitar 8 cm pada saat tidak ereksi, yang bertambah menjadi sekitar 12 cm pada saat ereksi. Ukuran lingkar penis sekitar 8,5 cm pada saat tidak ereksi dan sekitar 11 cm pada saat ereksi.

    Penelitian itu juga menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara ukuran penis pria dan etnik Cina, India, dan Melayu, baik pada saat tidak ereksi maupun saat ereksi. Penelitian ukuran penis terhadap etnik Kaukasia yang dilakukan oleh Welles dan kawan-kawan pada tahun 1996 menunjukkan ukuran panjang rata-rata penis 8,8 cm dalam keadaan tidak ereksi dan menjadi 12,9 cm pada saat ereksi. Ukuran lingkarnya 9,7 cm dalam keadaan tidak ereksi dan menjadi 12,3 cm pada saat ereksi.

    Dari data di atas tampak bahwa ukuran penis pada umumnya tidak terlalu jauh berbeda antar etnik. Data ini sekaligus membantah informasi yang salah, yang seakan-akan telah menjadi mitos bahwa etnik tertentu mempunyai ukuran penis yang luar biasa.

    Apakah ukuran penis yang tidak sesuai harapan dapat mengakibatkan disfungsi ereksi?

    Pada umumnya perasaan tidak sesuai harapan muncul karena membandingkan ukuran penisnya dengan penis orang lain, terutama dengan pemain film porno yang memang sengaja mengeksploitasi seks. Padahal secara fisik, sebenarnya ukuran penis tidak menentukan bagi fungsi ereksi dan fungsi seksual pada umumnya asal perkembangannya sudah mencapai tahap perkembangan yang normal.

    Tetapi secara psikis tidak sedikit pria yang merasa ukuran penisnya kecil atau tidak sesuai dengan harapan, kemudian mengalami hambatan psikis yang mengakibatkan disfungsi ereksi. Hambatan psikis dapat berupa rasa rendah diri, rasa malu atau tidak percaya diri. Hambatan psikis terasa semakin kuat bila pasangannya memberikan reaksi yang semakin membenarkan bahwa ukuran penisnya tidak sesuai dengan harapannya juga.

    Sumber:Kompas.com

    Perselingkuhan Para Istri

    Sejak berkeluarga dan tinggal di Bogor aku selalu sempatkan pulang mudik untuk menengok orang tua dan mertuaku di kota Yogyakarta setiap hari raya Idul Fitri. Biasanya aku berangkat lima hari sebelum hari rayanya, agar aku bisa puas merayakan lebaran bersama keluargaku di rumah mertua dan orang tuaku di sana. Aku mudik paling seringnya dengan mobilku sendiri. Saat anak-anakku masih kecil aku menyupir sendiri sampai ke Yogya. Kemudian saat anak-anakku sudah beranjak besar dan remaja, merekalah yang gantian bawa mobil.

    Setiap pulang mudik aku paling senang lewat jalur selatan yang tidak begitu ramai dan jarang terjadi kemacetan. Dan yang paling aku suka kala aku melewati desa Redjo Legi menjelang akan masuk kota Purworejo. Di sana tinggal pamanku, yang aku biasa panggil dengan Pak Lik, dia adik sepupu bapakku. Aku sangat akrab dengannya karena anaknya yang setahun lebih tua dari anak sulungku kuliah di kotaku dan indekost di rumahku. Kalau hari libur sekolah dahulu, aku sering diajak pulang ke Redjo Legi cari belut. Depan rumahnya yang sampai kini masih merupakan sawah yang terbentang selalu ada belut untuk kami tangkap dan masak.

    Nostalgia semacam itulah yang membuatku selalu ingin mengenang kembali masa kecilku dengan berusaha untuk menyempatkan mampir ke rumah Pak Lik setiap kali aku pulang mudik. Dan ada yang tidak berubah di rumah Pak Lik sejak aku kecil dulu, yaitu rumahnya yang berdinding terbuat dari gedek kulit bambu itu. Hanya saja rumah itu kini lebih luas, karena renovasi yang dilakukan Pak Lik beserta istri, hingga ruangan-ruangan di dalamnya lebih lega. Bagusnya gedek macam itu adalah fungsi sirkulasi udaranya sangat bagus karena gedeknya bercelah-celah akibat jalinan bambu yang tidak mungkin bisa rapat dengan benar.

    Dan saat pagi hari, sinar matahari akan menembus lewat celah-celah gedek itu sehingga panasnya cukup untuk membangunkan kami yang maunya masih bermalas-malas di amben, istilah setempat untuk balai-balai yang digunakan buat tidur dan terbuat dari bambu. Kondisi dan suasana itulah pulalah yang semakin membuat aku kangen untuk selalu mampir di rumah Pak Lik setiap kali aku pulang mudik. Dan walaupun tahun ini usianya sudah lebih dari 50 tahun, tepatnya 54 tahun, 19 tahun di atas umurku dan 25 tahun di atas umur istriku, tetapi Pak Lik tetap tampak gagah dan sehat. Tubuhnya yang hampir 180 senti itu tetap terlihat tegap, kekar, dan berisi. Khas tubuh seorang petani..

    Empat tahun yang lalu Bu Lik meninggal dunia karena sakit sehingga kini Pak Lik menjadi duda. Untuk menopang kegiatannya sehari-hari Pak Lik dibantu pelayan kecil dari kampungnya untuk mencuci pakaiannya dan masak ala kadarnya. Apabila sudah tidak ada lagi yang dikerjakan, pelayan kecil itu akan pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari rumah Pak Lik. Akhirnya Pak Lik menjadi terbiasa hidup sendirian di rumahnya. Anaknya sendiri hanya ada 2 orang, dan masing-masing sudah bekerja di lain kota. Mereka baru pulang biasanya lebaran sekali, sama seperti keluargaku. Sanak saudaranya yang lain, termasuk aku, sering menyarankannya untuk kawin lagi agar ada perempuan yang membuatkan kopi di pagi hari atau menjadi teman saat bertandang ke sanak keluarga, tetapi Pak Lik belum juga menemukan jodohnya yang sesuai dengan keinginan hatinya. Walaupun pendidikannya cukup tinggi, waktu itu sudah menyandang titel BA atau sarjana muda, kegiatannya sehari-hari dari dulu hingga kini adalah bertani. Dia menggarap sendiri sawahnya yang cukup luas ini.

    Tahun ini aku dan istriku terpaksa pulang mudik berdua saja. Anak-anakku punya acara sendiri bersama teman-temannya, dan susah aku pengaruhi untuk ikut mudik menemani kami. Ya, sudah. Aku nggak suka memaksa-maksa anak. Mereka sudah dewasa dan perlu belajar untuk mengambil keputusan sendiri. Menjelang masuk kota Kroya jam sudah menunjukkan pukul 2 siang saat aku merasa agak tidak enak badan. Badanku agak demam dan kepalaku pusing. Sambil pesan agar menyupirnya nggak usah buru-buru, istriku memberi obat berupa puyer anti masuk angin yang selalu dia bawa saat bepergian jauh. Sesudah aku meminumnya rasa badanku jadi agak lumayan, pusingku sedikit berkurang. Tetapi tetap saja tidak senyaman kalau badan lagi benar-benar sehat. Menjelang memasuki desa Redjo Legi menuju rumah Pak Lik, aku merasakan demamku tak tertahankan lagi. Kupaksakan terus jalan pelan-pelan hingga tepat jam 5 sore mobil kami memasuki halaman rumah Pak Lik, yang dengan penuh kehangatan menyambut kami.

    Ketika dia tahu aku sakit, dia panggil embok-embok di kampungnya yang biasa mijit dan kerokan, suatu adat orang Jawa kalau sakit badannya di kerok dengan mata uang logam untuk mengeluarkan angin dari tubuhnya. Ketika sakitku tidak berkurang juga, akhirnya istriku ditemani Pak Lik membawaku ke dokter yang tidak jauh dari rumah Pak Lik. Celakanya saat mengantarkan kami ke dokter di klinik kampung itu, tiba-tiba hujan turun cukup lebat. Tak ayal tubuh kami bertiga pun menjadi basah. Untungnya kami sudah sampai dekat ke rumah dokter itu, hingga tubuh kami tidak menjadi terlalu basah. Dari dokter itu, aku dikasih obat dan disuruh banyak istirahat dan tidur. Begitu selesai diperiksa, ternyata hujan masih tetap lebat di luar sana. Akhirnya setelah berteduh agak lama di rumah sang dokter, Pak Lik berinisiatif untuk pulang duluan. Dia ingin mengantar kami dengan mobil, walaupun risikonya tubuhnya akan basah kuyup. Walaupun rumah dokter itu tidak begitu jauh, sekitar 5 kiloan, tak urung aku dan istriku sempat merasa keberatan dan merasa tak enak telah merepotkan dirinya. Kami juga khawatir Pak Lik akan sakit karenanya. Tapi Pak Lik yang baik itu tetap memaksa, hingga akhirnya kami mengalah. Aku sempat memperhatikannya pergi menjauh dengan perasaan kagum bercampur rasa tak enak. Perasaan tak enak muncul karena aku merasa banyak merepotkannya padahal kami baru saja tiba. Perasaan kagum muncul kala menyaksikan betapa gagahnya dia dalam balutan kemeja kaus yang basah kuyup karena air hujan. Otot-ototnya yang kekar di tubuhnya yang atletis, tampak tercetak begitu jelas.

    Pandanganku beralih ke samping dan kulihat pancaran yang sama tersiar dari sorot mata istriku, walaupun dia segera mengalihkan pandangannya ketika tahu aku melihat ke arahnya. Sekitar 15 menit kemudian, Pak Lik tiba menjemput dengan mobil, dan membawa kami pulang ke rumahnya. Dalam perjalanan pulang, bisa kulihat kalau istriku tidak lepas-lepasnya secara diam-diam memandangi Pak Lik. Aku jadi merasa agak cemburu dan tidak nyaman mengetahui tingkah istriku itu. Sepulang dari dokter, lagi-lagi Pak Lik menolongku lagi. Aku menjadi semakin takjub dan kagum akan kebaikan hatinya. Dia memanggulku, lalu membantuku berbaring di tempat tidur. Setelahnya dia dibantu istriku menyediakan makan malam.

    Saat makan malam, ketika kami tanyakan di mana anak-anaknya? Pak Lik dengan tersenyum menjawab bahwa kedua anaknya tidak pulang lebaran kali ini karena ada kesibukannya masing-masing. Sesudah makan malam, istriku menyuruh aku minum obat. Dan seusai aku minum obat, aku langsung diserang kantuk yang luar biasa. Rupanya dokter telah memberikan obat tidur bersamaan obat demamnya padaku. Aku langsung tertidur pulas setelahnya.

    Sekitar pukul 11 atau 12 malam, aku tidak begitu pasti, dibangunkan oleh suara berisik amben bambu dibarengi suara rintihan dan desahan halus dari dinding gedek sebelah kamarku. Kantukku masih sangat menahan mataku. Aku meraba-raba istriku tetapi tak kutemukan dia disampingku, mungkin dia sedang buang air. Di rumah Pak Lik kamar-kamar tidurnya memang tidak dilengkapi lampu. Cahaya dalam kamar cukup didapat dari imbas lampu besar di ruang tamu yang sekaligus ruang keluarga yang tembus ke dinding bambu yang banyak celah lubangnya itu. Suara amben yang gaduh beserta desahan-desahan yang mirip suara orang bersebadan, mengganggu kupingku. Suara-suara itu memaksaku mengintip ke celah dinding samping.

    Apa yang kemudian aku lihat dari celah-celah itu, langsung memukul diriku. Aku terpana dan menjadi limbung. Kepalaku yang pusing karena demam seketika langsung kambuh kembali. Aku kembali terkapar dengan jantungku yang berdegup cepat dan keras. Benarkah kedua manusia yang sedang asyik bergulat setengah bugil itu adalah Pak Lik dan Dik Narti? Benarkah Dik Narti, istriku, tega mengkhianati aku? Benarkah Pak Lik, yang aku selalu baik padanya, dan dia tadi telah menolongku mengantar ke dokter itu, tega menggauli istriku? Yang mestinya dianggap sama dengan istri ponakannya juga? Apakah kekuranganku Dik Narti? Apakah karena kesibukan kerjaku yang selalu merampas waktuku sehingga kamu merasa berhak untuk menerima keintiman orang lain, meski itu pamanku sendiri? Seperti yang kamu keluhkan selama ini padaku? Atau apakah karena Pak Lik yang sudah 4 tahun menduda, dengan segala kelebihan fisiknya telah menggodamu? Lelaki seperti Pak Lik inikah lelaki idamanmu? Apa dia atau kamukah yang memulai bujuk rayu terlebih dahulu? Apakah kalian melakukannya karena yakin aku tidak bisa bangun karena obat itu? Ah, sejuta pertanyaan yang aku nggak mampu menjawabnya karena semakin menambah pusing kepalaku. Sementara berisik amben itu semakin lama semakin keras dan suara-suara desahan birahi itu semakin tak terkendali.

    Bisa kudengar rintihan dan erangan birahi dari pasangan mesum itu terdengar sahut menyahut. Desahan nikmat Dik Narti dan desahan berat Pak Lik semakin jelas terdengar di kupingku. Aku tak mampu bangun karena obat yang aku minum membuatku lemah. Aku bisa jatuh limbung kalau nggak ada yang menuntunku berdiri. Aku hanya bisa mengintip dari celah dinding itu, tidak bisa berbuat banyak untuk mencegah pasangan laknat itu berbuat lebih jauh.

    Kulihat Pak Lik sedang asyik mengayun-ayun kontolnya ke dalam memek istriku. Kontol yang ukurannya membuatku takjub itu. Betapa dahsyat ukurannya! Bahkan aku yang sedang sakit ini, bisa-bisanya takjub dengan ukuran senjata rahasianya?! sialan!! Tapi memang kuakui kontol punya pamanku itu pastilah membuat banyak lelaki akan iri. Kontol itu selain gede, juga panjang dan berotot. Kepalanya yang mirip kepala jamur itu, tampak agak sedikit kesulitan menembus bibir memek istriku. Tapi nafsu yang terus menerus membara di dalam diri pasangan celaka itu, tidak membuat kesulitan kontol seukuran pisang tanduk itu menerjang memek istriku. Pak Lik tampak terus berusaha menghujamkan kontolnya, keluar-masuk bersemangat, ke lubang memek istriku sambil menciumi Dik Narti penuh nafsu.

    Sementara Dik Narti terus memegangi kepala dan meremas-remas rambut cepak Pak Lik, untuk memastikan bibir-bibir mereka bisa tetap saling berpagut dan melumat. Suara-suara kecupan saat bibir yang satu terlepas dari bibir yang lain terdengar terus beruntun. Sementara ayunan kontol Pak Lik yang semakin lama semakin dalam menembus memek istriku, membuat suara ambennya menjadi lebih berisik lagi.

    “Pak Lik, Pak Lik, enaakk…Ooohhh…Pak Lik.. teruss Pak Lik.. oocchh..
    hhmm.. Pak Lik..” terdengar rintihan nikmat istriku.

    Duh!! Melihat wajah cantik Dik Narti yang begitu menikmati derita birahinya, membuat kepalaku semakin terasa sakit. Bagaikan dipukul-pukul berbagai macam palu secara bersamaan. Darah yang naik ke kepalaku semakin berkurang, dan pusing yang kurasakan tambah menggila. Kali ini giliran Pak Lik yang kurasakan desahan birahinya.

    “Aaacchhh…Yaacchhh…Oohhhss…Ennaakkk….Terusshhh…Sayangghh…” ujarnya.
    “Ohhh….aahhh….Yaahhh…Ooohhh…Laagihhh…Paakkkhhh…” erang istriku penuh nikmat.
    “Ooohhh…Ddiikk…Mmemmekk…Muuhhss…Assooyss…Bangetsshhh…” puji Pak Lik.
    “Aahss…Ohhss…Pakkhh…Paakhhh…Kontolsshh…Paakk…Liikkhh…Jugaahh…
    Asssooysshhhh…” lanjut istriku.
    “Aaahhh…Ooohh…Jepiitthh…Terrusshh…Kontolsshh…Pakdehhh…Sayanghhh…” erang Pak Lik lagi.
    ”Aaahhss…Pakdehh…Pakdehh…lebih…cepathhss…Ohhh…Ennakhhhsss…” sambut istriku.

    Luar biasa! Aku yang mendengar rintihan birahi keduanya, selain jadi tambah menderita, herannya juga ikut-ikutan terangsang. Kontolku diam-diam ikut berdiri. Aku jadi merutuk habis-habisan dalam hati. Kenapa aku yang sedang sakit ini, melihat istri tercintaku asyik bersebadan dengan pamanku, yang juga sangat kukagumi kebaikan hatinya, bisa-bisanya terangsang? Bahkan kontolku bangun juga? Sialan!! Sialann!!!

    Desahan-desahan birahi Pak Lik terdengar terus menerus dan sahut-menyahut. Sebagai lelaki sehat yang telah menduda lebih dari setahun tentu kandungan libidonya sangat menumpuk. Bukan tidak mungkin dialah yang memulai dan melemparkan bujuk rayu pada istriku sementara dia tahu aku nggak akan mudah terbangun karena obat ini. Kembali aku mengintip ke dinding. Kulihat buah dada istriku yang masih montok dan ranum, yang ukurannya bersaing dengan buah melon itu, dengan pentil susunya yang tegak ke atas, sudah terbongkar dari pakaian tank topnya. Hal itu pastilah ulah nakal bibir berkumis Pak Lik yang membetotnya keluar untuk dia lumat-lumat bukitnya, untuk dia sedot-sedot kulitnya, untuk dia susui sepuas hatinya. Aku yakin kedua payudara indah itu pastilah sudah basah oleh jilatan lidah dan ludahnya. Kemudian kulihat ke bagian ketiak istriku saat memegang dan meremasi kepala Pak Lik. Ketiak-ketiak sensual itu pun pasti sudah dirambah oleh lidah dan ludah Pak Lik, yang bergentayangan menebar rangsangan nikmat. Kembali aku ambruk ke ambenku.

    Rasa nyut-nyut di kepalaku sangat menyakitkan. Membayangkan betapa panasnya pergulatan birahi antara istri dan pamanku sendiri. Untuk beberapa saat lamanya, tanganku berusaha memijiti kepalaku sendiri, coba untuk mengurangi rasa sakitnya. Tetapi setiap kali aku mendengar suara penuh birahi sepasang manusia mesum itu, aku jadi tergoda untuk kembali mengintip. Kulihat kontol Pak Lik semakin sesak saja keluar masuk menggauli memek Dik Narti. Dia tarik keluar perlahan dengan dibarengi desahan beratnya dan rintihan Dik Narti, kemudian mendorongnya masuk kembali dengan desahan dan rintihan yang terdengar berulang. Dia lakukan itu berulang-ulang, desahan dan rintihan keduanya juga terdengar berulang. Kemudian kulihat tusukan
    kontol Pak Lik semakin dipercepat. Mungkin kegatalannya akan puncak orgasme mereka semakin menjadi-jadi.

    Tak lama terlihat Pak Lik tidak lagi menggauli sambil melumati bibir Dik Narti. Dia cabut kontolnya, lalu turun dari amben. Dia tarik perlahan kedua kaki istriku hingga keduanya menjuntai ke lantai. Pak Lik lalu mengangkat satu tungkai kaki istriku hingga menyentuh dadanya, dan memegang erat-erat tungkai kaki lainnya. Dengan cara itu rupanya Pak Lik ingin lebih dalam lagi menghujamkan kontolnya ke memek istriku. Langsung saja dia amblaskan kontol dahsyatnya ke memek istriku, semakin lama semakin cepat, kasar, dan liar. Akibatnya kenikmatan yang tak terperikan melanda istriku. Dia terlihat meremas-remas sendiri susunya sambil kepalanya yang rambutnya telah amburadul acak-acakan terus bergoyang ke kanan dan ke kiri menahan siksaan nikmat yang luar biasa.

    Mereka sudah sangat lupa diri. Mereka sudah tidak lagi mengingat keberadaanku, suami dan keponakan mereka, yang kini berada di kamar sebelah. Tengah tergeletak sakit yang rasanya hampir-hampir akan mati. Kenikmatan nafsu birahi telah menghempaskan mereka ke sifat kebinatangan yang tak mengenal lagi ada rasa iba, martabat, hormat, moral, dan sebagainya. Mereka sudah hangus terbakar dalam kobaran api nafsu birahi, yang dikompori oleh setan-setan gentayangan di dalam diri mereka sendiri. Aku terbatuk-batuk dan mual. Pusing di kepalaku tambah hebat. Dengan suara yang sengaja kukeraskan, aku mengeluarkan dahakku yang kemudian disusul dengan muntah-muntah ke ember yang sudah disediakan. Aku berharap dengan tindakanku itu segalanya menjadi berhenti. Mereka pasti akan bergegas menolongku. Tetapi suara amben itu justru semakin cepat dan kencang. Sehingga kini ada dua sumber suara berisik di dalam rumah ini. Suara orang sakit dan memerlukan pertolongan segera di kamar sebelah sini dan suara erotis sepasang manusia yang sedang berkejar-kejaran dengan nafsu setan di kamar sebelah sana.

    Kembali aku mengintip. Ternyata keduanya sudah berganti posisi kini. Pak Lik sudah tidak lagi menggauli istriku dari pinggir amben. Dia asyik menggauli Dik Narti dengan memangkunya di pinggiran amben. Posisi inilah yang membuat suara amben terdengar semakin berisik. Kedua kaki Pak Lik terlihat berjuntai agak melebar. Kedua kaki istriku yang mulus itu tampak melingkari pinggang ramping Pak Lik. Pak Lik sendiri tampak memegangi erat-erat pinggang Dik Narti yang sudah licin karena keringatnya, hingga otot-otot lengannya bertonjolan. Sementara tangan Dik Narti juga tak kalah eratnya berpegangan pada bahu bidang dan leher kokoh Pak Lik sambil terus asyik naik turun. Keduanya asyik naik turun, semakin lama semakin cepat dan liar. Tatapan kosong penuh sarat nikmat tergambar jelas di wajah pasangan bejad itu.

    Keduanya pun sudah bugil kini. Tiada lagi kaus dalam yang menutupi tubuh tegap dan atletisnya Pak Lik, juga celana dalam beserta tank topnya yang tadi masih menutupi sebagian tubuh Dik Narti. Keringat yang mengalir deras, membuat tubuh keduanya terlihat licin bagaikan ada minyaknya. Keringat itu memperjelas setiap jengkal otot kekar yang bersembulan di tubuh Pak Lik, dan setiap titik erotis di tubuh mulus nan terawat Dik Narti. Dalam posisi ini, kulihat Pak Lik dan Dik Narti bisa lebih bebas menjamah organ-organ seksual partnernya sesuka hati. Pak Lik dan Dik Narti terlihat asyik saling menyusui. Tak heran warna-warna kemerahan, bekas rambahan mulut dan tangan istriku, terlihat jelas bertebaran di sekujur tubuh Pak Lik. Mulai dari lehernya yang kokoh, bahunya yang bidang, dada bidangnya, puting susunya yang besar, hingga di perutnya yang bersegi enam. Hal yang sama juga terdapat pada Dik Narti. Payudara, leher, perut, pangkal paha, dan bahu istriku, penuh tanda-tanda merah. Hasil kerjaan nakal tangan dan mulut Pak Lik. Sekarang mereka terlihat jauh lebih seksi dan…serasi! Sesuatu yang aku benci sekali mengakuinya!

    Aku kembali menghempaskan diri ke ambenku. Rasa sakit di kepalaku kini ditambah rasa sakit hatiku karena dikhianati mereka. Aku mengepalkan tanganku kuat-kuat. Kucoba menarik perhatian mereka sambil berguling-gulingan di amben. Tidak puas dengan itu, aku terus berusaha lebih keras lagi mengeluarkan suara dahakku. Apalagi tak lama kemudian aku muntah-muntah beneran, sehingga ember yang sudah disediakan itu, 1/4nya sudah penuh dengan dahak bercampur muntahku. Tapi seperti tadi, caraku itu pun tidak berhasil. Keduanya masih asyik bercinta bahkan tambah liar beradu kelamin. Erangan birahi mereka terdengar semakin kencang bersahut-sahutan, beriringan dengan suara amben yang tidak kalah berisiknya. Aku tahu mereka dalam keadaan tanggung. Puncak nikmat mereka sudah dekat dan nafsu birahi untuk memuntahkan segalanya sudah di berada diubun-ubun. Mereka pasti berpikir, biarkan saja aku menunggu.

    Kembali aku mengintip. Pasangan mesum itu memang luar biasa! Tampaknya kerinduan akan nafsu birahi dan puncak orgasme membuat daya tahan dan cadangan energi mereka meningkat berlipat-lipat banyaknya. Kali ini kulihat istriku dan Pak Lik bercinta dengan gaya anjing. Lebih gilanya lagi, keduanya bercinta dengan posisi agak dekat ke arah dinding tempatku mengintip, sehingga aku bisa melihat jelas ekspresi nikmat di wajah mereka dengan senyuman tak berkeputusan dan bola mata yang hanya menyisakan bagian putihnya saja. Suara erangan birahi kini terdengar lebih lirih, tapi tetap saja terdengar menyiksa di telingaku. Pak Lik terus menghajar memek istriku dengan gerakan yang stabil, sambil tak lupa meremas payudara istriku yang bergoyang-goyang liar. Sesekali dia menghela rambut istriku, bagaikan dia menghela seekor kuda. Kedua tangan kekarnya bergantian meremasi payudara istriku dan memainkan anus serta kelentit istriku.

    Tidak puas dengan bercinta dengan gaya anjing, kulihat keduanya berancang-ancang merubah kembali posisinya. Ditariknya kontolnya yang dahsyat itu dari memek istriku, lalu dengan suara parau sarat birahi Pak Lik meminta istriku mengkulum kontolnya. Dik Narti segera mengambil posisi. Dia turun dari ranjang menyusul Pak Lik, dengan setengah berlutut lalu menyambar kontol Pak Lik yang disodorkan kepadanya. Lalu dengan rakusnya, istriku itu mulai melahap dan mengkulum kontol dahsyatnya.

    Tak ada sejengkal pun bagian kontol Pak Lik yang tidak dilumati oleh bibir sensual istriku, termasuk bola-bola keramatnya. Pak Lik terus asyik mengerang-erang keenakan, berkacak pinggang, sesekali dia membungkuk memainkan kedua payudara istriku yang montok itu bergantian. Kulihat sesekali Pak Lik mendongak ke atas, sambil meremasi rambut dan kepala istriku yang pipinya tampak menggembung, yang sibuk melahap kontol dahsyatnya. Cukup lama Dik Narti mengkulum kontol Pak Lik, sambil asyik memainkan pentil susu Pak Lik, dan bola-bola kemaluan miliknya. Hingga tak lama kemudian, giliran Pak Lik memintanya berbaring kembali ke atas amben. Dimintanya istriku untuk mengangkang. Terlihatlah lubang birahi istriku, yang tadi telah dientotnya habis-habisan.

    Langsung saja Pak Lik menyungsep di selangkangan istriku. Rupanya kali ini gilirannya untuk menikmati milik istriku. Dia jilati habis-habisan bibir memek istriku. Dia sedot dan kulum-kulum klitorisnya. Dia hisap dan julur-julurkan lidahnya, bergantian dengan kedua tangannya, dalam menjelajahi memek istriku dan daerah sekitar kemaluannya. Dik Narti tampak sangat gelisah dalam posisi kali ini. Dia menggeliat-geliatkan pinggul dan pantatnya bak cacing kepanasan. Terdengar erangan dan desahan tak berkeputusan dari mulutnya, merasakan nikmatnya dijilati kemaluan. Dia remas-remas rambut dan kepala Pak Lik, dan menjepit kepalanya supaya lidah lelaki tua itu lebih dalam lagi merujuki memeknya. Cukup lama Pak Lik menikmati kemaluan istriku dengan tangan dan bibirnya. Hingga begitu dirasa sudah cukup, Pak Lik segera menyudahi aksinya.
    Kali ini terdengar permintaan Dik Narti, ingin dientot dengan cara dipangku seperti tadi. Pak Lik naik ke atas amben kembali lalu segera berbaring telentang. Dik Narti segera menempatkan dirinya ke atas selangkangan pamanku. Dengan tangannya yang lembut dan posisi berlutut, dibantu tangan kekar Pak Lik, diarahkannya kepala kontol yang bagaikan jamur besar itu ke lubang memek istriku. Desah nikmat kembali tersiar dari mulut keduanya, saat kepala kontol itu mendorong masuk sebagian bibir memek istriku amblas ke dalam.

    Tak lama masuk sudah keseluruhan batang kontol Pak Lik tertelan memek Dik Narti. Lalu mulailah mereka melakukan pemompaan. Semakin lama semakin cepat. Semakin liar. Semakin kasar. Dan semakin membuat ambennya tambah berisik. Sambil asyik naik turun, istriku asyik memainkan puting-putingnya sendiri. Sesekali dia meremas-remas dan mencakari otot-otot kekar di dada dan perut Pak Lik. Pak Lik sendiri asyik meremas-remas pantat istriku yang bergerak liar menjepit dan menghisap-hisap kontolnya yang terbenam dalam memek Dik Narti. Terkadang Pak Lik bangkit untuk menyusui payudara istriku bergantian, sambil asyik meremas-remas payudaranya, juga secara bergantian.

    Mereka terus asyik bercinta hingga tak lama kemudian… ketika puncak mereka akhirnya hadir suara-suara di rumah ini benar-benar gaduh. Aku yang muntah-muntah tanpa henti dengan suara seperti babi yang disembelih bercampur dengan suara Pak Lik bersama istriku berteriak histeris mencapai puncak orgasmenya, entah untuk yang ke berapa kalinya, disusul oleh ejakulasi mereka dalam waktu hampir bersamaan. Untuk sesaat suara amben masih terdengar berisik untuk kemudian reda dan sunyi, berganti dengan suara-suara terengah-engah, suara bibir saling berkecupan, dan suara-suara halus saling memuji dan memuja. Sementara di sini aku masih mengeluarkan suara dahak bercampur suara batukku disertai dengan rasa mau muntah yang keluar dari tenggorokanku.

    Akhirnya istriku muncul di pintu. Dipegangnya kepalaku ”Ah, kok semakin panas Mas? obatnya diminum lagi ya?” ujarnya. Kemudian dengan tangannya yang kuat, dia meraih kepalaku dan memaksakan obat cair pemberian dokter ke mulutku. Aku terlampau lemah untuk menolaknya. Saat jari-jarinya memencet hidungku, aku agak kesulitan bernafas, memaksaku menelan seluruh obat yang telah dituangkannya ke rongga mulutku. Kemudian disuruhnya aku meminum air hangat. Sebelum air itu habis kuteguk, aku sudah kembali jatuh tertidur pulas. Dan aku nggak punya alibi sedikit pun atas apa yang selanjutnya terjadi di rumah ini hingga 6 jam kemudian saat aku terbangun.

    Jam 9 pagi esoknya aku terbangun lemah. Pertama-tama yang kulihat adalah dinding tempat aku mengintai selingkuh istriku dengan Pak Lik. Aku marah sekali pada dinding itu. Kenapa begitu banyak lubangnya sehingga aku bisa mengintip. Aku juga marah kepada diriku sendiri. Kenapa aku yang sakit ini masih ingin mengintip ke dinding itu? dan malah ikutan terangsang kala menyaksikan istriku menanggung nikmat saat kontol Pak Lik menggojlok kemaluannya? Tapi saat aku ingin teriak karena amarah yang tiba-tiba meluap mengingat kejadian semalam, istriku muncul di ambang pintu. Pandangan matanya kurasakan sangat lembut. Dia mendekat dan duduk di ambenku. Dia ganti kompres di kepalaku dengan kedua tangannya yang kuat tapi lembut sambil berkata,

    “Mas Roso (begitu dia memanggilku) semalaman mengigau terus. Panas badannya tinggi. Aku jadi takut dan khawatir. Pak Lik bilang supaya aku mengambil air dan kain untuk mengkompres kepala Mas Roso” jelasnya. Saat mendengar mulutnya menyebut “Pak Lik” yang aku ingat betul intonasi dan nada pengucapannya sama persis dengan yang aku dengar saat dia meracau penuh nikmat ditindih Pak Lik tadi malam, seketika darahku mendidih dan tanganku langsung mengepal. Aku lalu berusaha mencekal blusnya dan ingin mencekik lehernya.

    Tetapi senyum teduhnya kembali hadir di bibirnya, “Hah, apa lagi Mas, apa lagi yang dirasakan sayang?” ucapnya lembut dengan sorot mata yang menatapku penuh cinta dan raut muka yang tampak bagaikan bayi yang baru lahir, suci bersih! Langsung didih darahku surut. Aku tak mampu melawan kelembutan dan senyumnya itu. Kutanyakan padanya di mana Pak Lik sekarang. Dia bilang Pak Lik ke sawah. Hari ini giliran dia untuk membuka pematang sawahnya agar air bisa mengalir lancar. Dia juga bilang agar aku banyak istirahat saja dulu. Dia sudah menelpon mertuaku di Yogya dari kantor telepon dekat kantor lurah, mengabarkan bahwa aku sedang sakit dan akan istirahat dulu selama beberapa waktu di Redjo Legi. Kemudian Dik Narti beranjak dan kembali lagi dengan sepiring bubur sum-sum, lalu aku disuapinya.

    Aku jadi berpikir-pikir apa yang sesungguhnya terjadi tadi malam? Apakah panas badanku yang sedemikian rupa telah membawaku ke alam mimpi sampai aku mengigau sepanjang malam sebagaimana kata istriku? Ataukah perselingkuhan Pak Lik dengan istriku itu memang benar-benar sebuah kenyataan? Kembali kepalaku berputar-putar rasanya. Istriku kembali mencekoki aku dengan obatnya. Kembali aku tertidur. Sebelum aku lelap benar, istriku dengan penuh kasih sayang memelukku. Dia mengelus-elus mesra kepalaku sambil mendekatkannya ke dadanya. Pada saat itulah aku merasakan semburat aroma yang lembut menerjang ke hidungku. Aroma yang aku kenal dengan baik. Aroma itu adalah aroma ludah dan sperma lelaki yang telah mengering dari buah dada dan bagian tubuh istriku yang lain. Tetapi obat tidurku tak memberi kesempatan padaku untuk melek lebih lama. Aku kembali pulas tertidur.

    Selanjutnya selama 5 hari ke depan, aku beristirahat di Redjo Legi hingga penyakitku sembuh. Ternyata menurut dokter, demamku agak parah sehingga aku harus beristirahat lebih dari 3 hari di rumah Pak Lik. Namun tidak seperti malam itu, aku tidak bisa lagi terjaga malam-malamnya, karena aku selalu tertidur pulas hingga pagi harinya. Sampai kini, 6 bulan berlalu sesudah mudikku waktu itu, aku tetap tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi. Apakah adegan mesum antara istriku dengan pamanku sendiri benar-benar terjadi, ataukah hanya halusinasiku saja? Kalau memang hanya halusinasi, kenapa aku samar-samar bisa melihat raut muka kehilangan dari wajah istriku dan Pak Lik, kala kami akan berpamitan dari Redjo Legi?

    Namun aku tidak mempunyai alibi apa pun untuk menanyakan keingintahuanku pada istriku. Aku terlalu takut kehilangan dirinya. Yang mungkin bisa dan perlu aku lakukan hanyalah menjauhi Redjo Legi sedapat mungkin. Berarti aku harus memilih jalur utara yang padat saat pulang mudik yang akan datang dan seterusnya. Hanya saja aku berfirasat, jika dugaanku benar Dik Narti dan Pak Lik berselingkuh, mungkin perselingkuhan itu tidak akan berakhir sampai saat itu saja, dan akan terus berlangsung entah sampai kapan…